493 PNS di Kabupaten Pekalongan Dilantik Sebagai Pejabat Fungsional Guru


KFM PEKALONGAN, KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, melantik dan mengambil sumpah 493 PNS kedalam jabatan fungsional guru. Pengambilan sumpah bertempat di Aula Lantai 1 Setda Kabupaten Pekalongan, Senin (17/7/2023).

Bupati Fadia mengucapkan selamat kepada para PNS yang baru saja dilantik menjadi pejabat fungsional guru. Ia berpesan agar para guru yang merupakan kepanjangan tangan dan kepercayaan Pemkab, mampu membawa pendidikan Kabupaten Pekalongan lebih baik, dan menjadikan anak anak Kabupaten Pekalongan nyaman bersekolah. 

Baca Juga : PPDB SMP di Kabupaten Pekalongan Dikhawatirkan Terganggu Karena Cuti Bersama Idul Adha 1444 H

“Lewat tangan bapak ibu guru yang baru saya lantik inilah yang akan mencetak anak- anak Pekalongan yang hebat dan berkualitas,” tegasnya.

Fadia juga menekankan kepada para guru supaya dapat memberikan pendidikan terbaik. Karena semua anak Pekalongan berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengenyam pendidikan. 

“Jadikan Kabupaten Pekalongan lebih baik, pintar, lebih rajin sekolah. Menjadikan anak murid sebagai sahabat, seperti anak sendiri, jadi guru bukan momok yang menakutkan, tapi sebagai sahabat mereka, itu yang paling penting,” pintanya.

Baca Juga : Kasatlantas Polres Pekalongan Mengajar di Sekolah

Bupati berpesan, anak Kabupaten Pekalongan harus sekolah. Ia tidak mau ada anak yang tidak sekolah. Karena sekarang sekolah sudah bebas segala biaya. Oleh karena itu, pihaknya meminta para guru bisa membantu anak-anak yang tidak mampu, untuk mendapatkan bantuan tersebut.

"Serta bisa mendapatkan pendidikan yang baik," pesanya kepada para PNS yang baru dilantik.

Tak lupa Fadia mengingatkan para guru agar bertindak secara normatif, dan mengedukasi anak-anak akan bahaya tindakan asusila yang saat ini marak terjadi. 

Baca Juga : Makin Banyak Desa Anti Korupsi di Kabupaten Pekalongan

“ Ajari mereka bagaimana cara mensikapi dan mengadukan jika terjadi tindak asusila, karena hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan,” ujar Fadia.

Bupati meminta semua guru untuk bekerja dengan baik, dan siap ditempatkan dimana saja, serta menjaga loyalitas tegak lurus pada pimpinan agar bisa satu visi dan misi sehingga dapat membangun Kabupaten Pekalongan lebih baik.

“ Saya selalu sampaikan kepada para guru daerah atas yang ingin pindah ke daerah bawah, kalau semua pengin pindah kebawah, lalu yang ngajar diatas siapa. Jadi sementara ini tidak ada yang saya pindahkan, kecuali yang sakit atau sudah sepuh, semua harus mau ditempatkan dimana saja, dan saya tidak pernah ikut campur soal penempatan itu, karena semua diatur oleh Dinas Pendidikan dan berjalan normatif,” katanya.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.