Pembangunan Gedung Poliklinik dan Rawat Inap Terpadu RSUD Kajen Capai 7,6 Persen


KFM PEKALONGAN, KAJEN
- Tim Percepatan Pembangunan Daerah Kabupaten Pekalongan lakukan monitoring pembangunan Gedung Poliklinik dan Rawat Inap Terpadu RSUD Kajen. Dari hasil monitoring tersebut diketahui progres pembangunan sudah mencapai 7,6 persen, melebihi target yang ditetapkan 5,5 persen, atau terlampaui sekitar 1,9 persen. Harapannya pembangunan gedung 4 lantai ini akan berjalan tepat waktu dan tepat mutu. 

Hal itu disampaikan Sekda Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar, selaku Tim Percepatan Pembangunan Daerah, usai melakukan monitoring di lokasi pembangunan gedung poliklinik dan rawat inap terpadu RSUD Kajen. Sebelum melakukan monitoring, didahului dengan rapat.

Baca Juga : 493 PNS di Kabupaten Pekalongan Dilantik Sebagai Pejabat Fungsional Guru

"Kami atas nama Tim Percepatan Pembangunan Daerah melakukan kegiatan monitoring ke beberapa kegiatan yang strategis. Salah satunya kemarin ke kegiatan strategis pembangunan gedung poliklinik dan rawat inap terpadu RSUD Kajen yang sumber dana pembangunan gedung ini berasal dari DAK," kata Sekda, Senin (17/7/2023). 

Dirinya berharap, progres yang sudah on the track itu bisa terus berlanjut hingga pembangunan gedung selesai tepat waktu dan tepat mutu.

"Alhamdulillah sementara capaiannya masih on the track. Sampai minggu kemarin masih di angka 7,6 persen. Melebihi target yang 5,5 persen. Ada target yang terlampui sekitar 1,9 persen," jelas Akbar. 

Baca Juga : RSUD Kajen Kini Punya Dokter Spesialis Mikrobiologi

Sekda menegaskan, kegiatan-kegiatan strategis di Kabupaten Pekalongan akan terus dilakukan monitoring. Tujuannya, pertama untuk memastikan pekerjaan itu tepat waktu dan tepat mutu. Dan progresnya juga harus lancar. 

"Karena poliklinik dan rawat inap terpadu RSUD Kajen ini adalah salah satu yang terbesar di APBD tahun 2023," tandasnya. 

Ditargetkan pekerjaan pembangunan itu selesai pada 21 Desember. Karena keterbatasan fiskal APBD, untuk alat kesehatan (alkes), pihaknya akan mengupayakan dari DAK dan bantuan provinsi (Banprov).

"Semoga pembangunan ini bisa berjalan dengan lancar," ucap Akbar.

Baca Juga : RSUD Kajen Ajak Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat Dengan Berhenti Merokok

Seperti diberitakan sebelumnya, pada tahun 2023 ini RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan akan membangun gedung 4 lantai senilai Rp 47 miliar bersumber dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

"Rencana lantai 1 dan 2 untuk poli terpadu. Ada 20 poli terpadu. Juga ada poli pagi, siang, dan sore, bahkan jika memungkinkan akan ada poli malam. Untuk lantai 3 dan 4 untuk 62 tempat tidur," jelas Direktur RSUD Kajen, dr.Imam Prasetyo.

Untuk persiapan SDM-nya, pihak RSUD Kajen menjalin MoU dengan Fakultas Kedokteran. 

"Kita juga mencari penambahan untuk dokter spesialis untuk poli-poli yang nanti kita butuhkan untuk poli pagi, siang, dan sore," pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.