Vaksinasi Covid-19 Dicanangkan,Bupati Jadi Orang Pertama



KAJEN - Pemerintah Kabupaten Pekalongan mencanangkan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Puskesmas Kesesi I ,Senin (25/01/2020).

Orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di Kabupaten Pekalongan adalah Bupati Pekalongan,KH.Asip Kholbihi, Dandim, Kapolres, Kajari, DPRD, MUI, FKUB, KNPI, Kadinkes, Forkompinda dan tenaga kesehatan Kabupaten Pekalongan.

Usai menerima Vaksin,Bupati Pekalongan KH.Asip Kholbihi mengaku tidak merasakan apapun saat disuntik maupun setelah disuntik vaksin Covid-19.

"Tidak merasa apa-apa,karena biasa disuntik.Mudah-mudahan tidak ada pengaruh,memang dibutuhkan kondisi yang cukup prima untuk vaksin.Tadi pendaftaran kemudian ada screening total ada 16 item pertanyaan yang menyangkut tentang  kesehatan kita kalau lolos kita vaksin,"ungkapnya.

Menurutnya,pencanangan vaksinasi Covid-19 ini sesuai dengan instruksi dari Gubernur.

"Kita mulai dari pimpinan daerah dulu,kita tadi sudah lulus screening kemudian divaksinas,"ujarnya.

Pihaknya berharap,seluruh masyarakat bisa mendukung upaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 ini.

"Saya berharap seluruh warga masyarakat kabupaten pekalongan,ayo kita dukung vaksinasi ini sebagai bentuk upaya/ikhtiar  agar kedepan penyebaran Covid-19 di kabupaten pekalongan bisa kita tekan,dengan upaya lahir bathin yang kita lakukan mudah-mudahan kasus Covid-19 secara kumulatif bisa kita kurangi,"tuturnya.

Dikatakan,untuk tahap pertama penerima vaksin Covid-19 adalah sebanyak 3.392 tenaga kesehatan,26.233 pelayan public,385.347 masyarakat rentan secara geospasial sosial dan ekonomi,96.301 masyarakat umum dan pelaku ekonomi,serta 94.717 masyarakat rentan lainnya.

"Mudah-mudahan seluruh tenaga kesehatan bisa kita vaksin secara cepat sehingga beliau-beliau ini bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,"tandasnya.


Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh tenaga kesehatan baik dokter,perawat hingga bidan yang telah bekerja keras dan ikhlas.

"saya juga meminta kepada seluruh petugas kesehatan agar seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan yang sama dan jangan dibeda-bedakan,"

Sementara itu,Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan menuturkan bahwa vaksinasi Covid-19 ini ada beberapa hal yang secara prinsip tentang pelaksanaan.

"Kita disini menyiapkan 4 meja,meja pertama untuk pendaftaran dan verifikasi data yang bersangkutan,meja kedua untuk screening termasuk didalamnya adalah pemeriksaan tekanan darah dll.,meke ketiga untuk eksekusi vaksinasi,dan meja keempat untuk untuk  pencatatan dan reservasi setelah dilaksanakan vaksinanasi yang bersangkutan bisa istrihat antara 15 menit - 30 menit,atau bisa 1 jam apabila terjadi KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi),"terangnya.

Ditambahkan,dalam kegiatan vaksinasi pertama tersebut ada beberapa yang ditunda lantaran memiliki komorbid (penyakit bawaan).

"Ada juga yang sedang puasa sehingga tadi Kepala Pengadilan Agama disuruh buka puasa dulu baru divaksin,kalau Kajari memang hipertensi sehingga ditunda dulu sampai tensi sedikit turun,kalau ada DM (diabetes melitus) kita lakukan pengobatan untuk DMnya kalau sudah normal kita lakukan imunisasi,"pungkasnya.(Ros-Nk)



Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.