Desa Jagung Terima Bantuan Pembangunan Saluran Irigasi



KAJEN - Pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR menggelontorkan dana Rp 195 juta ke Kelompok Tani Desa Jagung Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.Dana APBN tersebut digunakan untuk pembangunan saluran irigasi sepanjang sekitar 270-an meter. 

Hal tersebut terungkap saat Candra Saputra dan Shinanta Previta Anggreani menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan saluran irigasi di Desa jagung Kecamatan Kesesi,Kemarin.

"Hari ini peletakan batu pertama pembangunan saluran irigasi,ini merupakan aspirasi dari pak kades yang disampaikan kepada kami,"ungkap Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Pekalongan, Candra Saputra.

Aspirasi tersebut  kemudian disampaikan  fraksi PAN DPR RI dengan DPRD Kabupaten Kabupaten Pekalongan kepada kementrian PUPR,lantaran sebelumnya saluran irigasi menghubungan antar wilayah area kelompok tani tersebut kerap mengalami kebocoran sehingga air tidak sampai ke hilir. 

"Melalui program peningkatan percepatan tata guna air irigasi ini maka saluran air tidak mengalami kebocoran sehingga air bisa sampai ke area pertanian dengan maksimal,"ujarnya.

Dikatakan bahwa di area Kecamatan Kesesi terutama Desa Jagung merupakan daerah produktivitas pertanian. Sehingga ini menjadi perhatian dalam peningkatan ketahanan pangan. 

"Selain Desa Jagung ada pula tiga Desa lainya yang kami berikan aspirasi untuk pembangunan irigasi ini. Kami harapkan petani bisa memanfaatkan semaksimal mungkin sehingga hasil juga maksimal, "terangnya.

Kepada Desa Jagung Kecamatan Kesesi, Ade Fernando Binar Luhur Budi menyebutkan,sebelum mendapatkan bantuan peningkatan saluran irigasi, pihaknya juga mendapatkan bantuan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) untuk cor jalan. 

"Saluran irigasi ini untuk mengaliri sekitar 30 hektar area pertanian warga. Semoga dengan saluran irigasi yang baik maka produktivitas pertanian semakin meningkat, " tuturnya.

Sementara itu,Ketua BPD Jagung Kecamatan Kesesi, Casmito mengaku,bantuan peningkatan saluran irigasi atau P3 TGAI ini sangat ditunggu para petani. 

"Dengan peningkatan saluran irigasi ini air tidak lagi bocor sehingga bisa sampai ke persawahan. Untuk itu kami mewakili warga menyampaikan banyak terimakasih semoga ke depan bisa mendapatkan lagi,"tandasnya.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.