Setelah Hampir Tiga Bulan Menghilang, Darmun Ditemukan Sudah Jadi Kerangka


PETUNGKRIYONO - Penemuan tengkorak manusia di hutan nasir Dukuh Sipetung Desa Tlogopakis Kecamatan Petungkriyono gegerkan Warga setempat. Dari temuan warga tersebut, Polsek setempat langsung mendatangi lokasi.


Saat dihubungi, Waka Polres Pekalongan Kompol Andis Arfan Tofani mengatakan, awal mula tengkorak manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang pencari rumput pada Jumat (12/2/2021).


"Saat sedang mencari rumput, tiba-tiba mereka melihat benda yang mencurigakan, kemudian didekati dan ternyata itu tulang kerangka manusia."


"Kemudian, mereka langsung melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Petungkriyono," kata Kompol Andis.


Lebih lanjut Kompol Andis menceritakan, selain tengkorak manusia, tim gabungan dari TNI-Polri, pemdes, dan masyarakat juga menemukan tulang-tulang manusia, di antaranya tulang paha, tulang ekor, dan tulang kaki.


Ia menegaskan, di lokasi tersebut juga ditemukan kaos lengan pendek warna hijau, celana training panjang warna abu-abu garis merah, celana pendek warna hitam, dan pisau arit.


"Kerangka manusia tersebut, langsung dimasukan kantong jenazah dan kemudian di periksa oleh tim medis Puskesmas Petungkriyono," tegasnya.


Dari hasil pemeriksaan, kerangka tersebut diduga adalah Darmun (47) warga Dukuh Totogan, Desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono yang telah neninggalkan rumah pada tanggal (16/10/2020).


"Hal itu diyakinkan oleh keluarga, dikarenakan kaos, celana dan pisau arit berada di penemuan kerangka manusia," kata Kompol Andis.


Wakapolres menambahkan, atas permintaan keluarga, kerangka manusia langsung dikebumikan di TPU setempat.


Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa Darmun (47) warga Dukuh Totogan, Desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah dilaporkan hilang sejak, Jumat (16/10/2020).


Ketika dihubungi, Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo membenarkan adanya informasi tersebut.


"Untuk kronologi hilangnya warga Tlogopakis, saat itu korban pamit menuju sawah yang jaraknya sekitar 2 km dari rumah," kata Budi, Minggu (18/10/2020).


Ia mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan tim gabungan langsung melakukan pencarian terhadap warga yang hilang tersebut.


"Jumat siang, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, PMI, Bagana, SAR Al-Fatah, dan tim SAR lainnya melakukan pencarian. Pencarian yang pertama menyisiri sekitar sawah hasil nihil," ungkapnya.


Kemudian, pencarian hari kedua dilanjutkan kembali dan hasilnya masih nihil.


"Hari kedua dilanjutkan menyisiri jalan-jalan setapak yang biasa di lalui Darmun dan hasilnya nihil," pungkasnya. (Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.