Terkait Viral Video Mesum, Satpol PP Akan Rutin Patroli Titik-Titik Rawan

PEKALONGAN, WIRADESA - Dunia maya khususnya Pekalongan beberapa waktu lalu sempat dihebohkan dengan sebuah tayangan video memperlihatkan seorang wanita yang sedang duduk di depan ruko, di datangi beberapa pria yang menggunakan motor.

Video berdurasi 3:55 detik, yang diposting oleh akun Instagram @pekalonganinfo  tersebut diberi caption, seorang wanita terekam CCTV, hidup menggelandang di pinggir jalan di Kota Pekalongan, saat malam hari tiba dia selalu didatangi lebih dari satu lelaki, salah satunya terekam lelaki yang datang me*emas p*yud*ra dan minta di se*ong, wanita itu menuruti kemauan pria tersebut.

Mohon kepada pihak Satpol PP untuk segera ditertibkan. Info by Netizen.

Lokasi tersebut berada di Jalan Ahmad Yani, sebelah barat Jembatan Pencongan,Kabupaten Pekalongan,  depan mebel dan rias pengantin arjuna srikandi. Memang, di lokasi ini terdapat dua kamera CCTV. 

Tak selang beberapa waktu, Satpol PP Kota Pekalongan datang ke lokasi dan warga sekitar juga keluar. Petugas Satpol PP Kota Pekalongan, sempat memencet bel di rumah rias pengantin tersebut dengan tujuan ingin mendapatkan informasi mengenai video yang viral. Namun, pemilik rumah di keluar.

Sofi (29) warga RT 24 RW 05 Kelurahan Bener, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mengaku kaget melihat video yang viral tersebut di akun Instagram.

"Saya tau video tersebut viral di akun Instagram dan ternyata lokasinya dekat dengan rumahnya. Hanya dua rumah dari lokasi ," kata Sofi.

Ia mengatakan untuk kejadiannya kurang paham karena saat itu tidak berada di rumah.

"Soalnya kalau malam, warga sekitar sudah masuk rumah dan kondisi sepi," katanya.

Adanya video yang viral tersebut, ia sangat prihatin sekali karena ditempat yang sangat terbuka kok ya berbuat tidak senonoh. 

Sementara itu, Komandan Regu Satpol PP Kota Pekalongan Sugeng Raharjo mengatakan, pihaknya datang ke lokasi karena menindaklanjuti video yang viral di sosial media.

Kemudian, adanya kejadian tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Pekalongan dan akan terus melakukan koordinasi serta patroli di titik-titik rawan tindakan tersebut mesum.(gt)