Ketua Demokrat Pekalongan Ditawari DP 30 Juta Untuk Ikut KLB

PEKALONGAN, KAJEN - Menyikapi hasil KLB (Kongres Luar Biasa) Partai Demokrat di Deli Serdang,Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pekalongan, Mashadi,menolak dan tetap mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hal itu disampaikan saat DPD Partai Demokrat Jateng bersama 35 Ketua DPC Partai Demokrat se-Jateng menggelar jumpa pers di Hotel Grand Candi, Kota Semarang, Jumat sore (5/3/2021)

"Sikap demokrat terhadap KLB jelas menolak dengan tegas dan melawan KLB yang dimotori oleh jhoni alen marbun,"ungkapnya.

Dikatakan,35 DPC Partai Demokrat di Jawa Tengah sepakat menolak KLB di Deli Serdang yang menunjuk Jhoni Alen Marbu sebagai Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat,bahkan Mashadi menilai KLB tersebut abal-abal dan tidak sesuai dengan AD ART partai tahun 2020.

Menurut Mashadi, seorang mantan kader Demokrat sempat menawarinyauang sejumlah 30 juta sebagai uang muka ( DP ) untuk ikut KLB,namun ia menolak.

" saya ditawari uang, dengan Dp sebanyak 30 juta dan kurangnya akan diberi setelah berada di lokasi KLB. Waktu itu katanya di bali bulan maret.Saya ngobrol disalah satu cafe di kota pekalongan disitu ngobrol 35 menit bahkan saya rekam,"tuturnya.

Alasan Mashadi menolak tawaran tersebut,lantaran KLB bukan sebuah kompetisi bahkan bisa dikatakan inkonstitusional ,seperti yang ungkapkan ketua umum, bahwa KLB itu adalah kudeta. Untuk itu partai Demokrat kabupaten Pekalongan tetap mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum dan Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) sebagai dewan pembina. 

Disinggung tentang kemungkinan adanya kader Demokrat Kabupaten Pekalongan yang mendukung KLB,Mashadi mengatakan akan melakukan perlawanan sesuai dengan norma-norma dan Kaidah UU partai politik.(Ros-Nk)