Distribusi Air PDAM Tirta Kajen ke Pelanggan Terganggu Akibat Tanah Longsor

KFM PEKALONGAN, KAJEN - Longsor di beberapa wilayah Kabupaten Pekalongan tidak hanya membuat sejumlah akses jalan lumpuh. Akibat longsor tersebut juga berimbas terhadap distribusi air PDAM ke pelanggan. Pasalnya beberapa infrastruktur PDAM rusak bahkan ada yang hilang karena terbawa arus air. 

"Akibat longsor dan banjir di beberapa wilayah memang berdampak pada kerusakan infrastruktur di PDAM. Kerusakan yang kena longsoran adalah di Wilayah Kecamatan Doro, dari sumber sampai jaringan transmisi," kata Direktur PDAM Tirta Kajen, Nur Wachid, saat dihubungi via telephone, Kamis ( 20/1/2022 ). 

Infrastruktur yang rusak adalah Broncap atau Sistem Instalasi Pengolahan Air kondisinya hancur lebur dan beberapa jaringan transmisi yang hilang sehingga hal tersebut menyebabkan aliran air ke pelanggan terutama di wilayah Doro,Kedungwuni, dan Limbangan menjadi terganggu. 

"Sementara mati total sehingga kita melakukan upaya untuk emergency dari sumber lain yang mungkin bisa kita ambil." 

Lebih lanjut dikatakan, akibat tanah longsor tersebut juga berdampak pada proses produksi Instalasi pengolah Air (IPA) Petanglong PDAB. Air baku yang masuk tingkat kekeruhannya sangat tinggi dan tidak mampu untuk diolah sehingga untuk sementara di non aktifkan. 

"Daerah yang mengalami gangguan yang terkena dampak atas suplai PDAB meliputi Kedungwuni, Karangdadap. Total pelanggannya sekitar 4000. Tapi itu tidak semuanya mati total tidak, hanya mungkin ada beberapa yang mengalir ada yang tidak." 

Menurut Nur Wachid, upaya rekonstruksi infrastruktur yang rusak akan segera dilakukan oleh PDAM, namun karena kondisi cuaca yang kurang memungkinkan sehingga pihaknya belum bisa memastikan distribusi air kembali normal dan lancar. Akan tetapi begitu cuaca sudah membaik perbaikan segera dilakukan. 

"Kami manajemen PDAM akan berusaha keras untuk secepatnya menyelesaikan, memperbaiki, merekontruksi supaya bisa normal kembali." 

Atas nama manajemen, Nur Wachid meminta maaf atas terganggunya distribusi air ke pelanggan. Saat ini pihaknya telah melakukan maping dan inventarisasi titik-titik infrastruktur yang mengalami kerusakan. Sehingga harapannya, begitu cuaca lebih membaik maka upaya rekonstruksi itu akan segera dilakukan agar aliran air ke pelanggan kembali normal. 


Penulis : Nuke Shavila | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan bisa didengar melalui 103.1 Radio Kfm | Sakpore Dangdute Pas Infone

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.