Pejabat Yang Baru Dilantik Harus Kerja Keras

Bupati Pekalongan, Fadia mengambil sumpah 7 pejabat tinggi pratama.



KFM PEKALONGAN, KAJEN – Meski awalnya sepi peminat, ahirnya  kini jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Pekalongan sudah terisi. Tahap pertama ada 7 yang di lantik oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Jum’at (24/6), bertempat di Aula Lantai 1 Setda Kabupaten Pekalongan. 


Ketujuh pejabat yang dilantik tersebut yakni, Kholid, SIP, MM sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan/ Dindikbud (sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dindikbud). Trisno Suharsanto, SE, MSi sebagai Kepala Bappeda Litbang (sebelumnya menjabat Kabag Umum Setda), Haryanto Nugroho, S.STP sebagai Kepala Bakesbangpol (sebelumnya Sekretaris Bakesbangpol). 

Pejabat lainnya yaitu Agus Dwi Nugroho, S.STP sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/ PMD (sebelumnya Camat Tirto), Yudhi Himawan ST, M.Sc, ST sebagai Kepala Dinas Sosial/ Dinsos (sebelumnya menjabat Kabag Perekonomian Setda), Kepala DPU Taru Murdiarso SP, MT (jabatan sebelumnya Sekretaris DPU Taru), Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan/ Dinas Arpus Suprayitno, S.Sos, MA (sebelumnya Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk KB/ Dinas P3A PPKB). 

Pejabat yang dilantik merupakan hasil seleksi terbuka oleh Panitia seleksi. Serta telah dilakukan Uji Kompetensi Assesment Center berdasarkan kompetensi dan penilaian objektif lainnya.


Pada kesempatan itu, Bupati meminta agar para pejabat yang dilantik menunjukkan kerja kerasnya, dan membantunya dengan semaksimal mungkin. 


“Saya juga meminta kepada semua yang ada di sini, termasuk pejabat yang hari ini dilantik agar loyalitas tegak lurus. Apa pun itu sifatnya, harus koordinasi dengan bupati, sebagai pimpinan tertinggi di Kabupaten Pekalongan,” ucap bupati.

 

Pihaknya meminta mulai staf ahli, para asisten Sekda, dan semua Kepala OPD untuk tetap melaksanakan tugas dengan baik selama dirinya menjalankan ibadah haji.


“Koordinasi tetap penting, Walaupun saya berangkat haji, bukan berarti handphone saya mati, bukan berarti tidak bisa dihubungi. Saya masih tetap memantau agar semuanya berjalan dengan baik,” jelas Fadia. 


Ia juga berpesan agar kegiatan tahun 2023 dipersiapkan dengan baik.


 “Saya minta agar jangan ada kegiatan yang sifatnya membuang-buang uang. Jangan ada kegiatan yang hasilnya tidak kelihatan. Maksudnya seperti, membangun jalan, perubahannya kan kelihatan, dibandingkan kunjungan ke mana yang tidak jelas. Sebaiknya jangan,” tegas Fadia. 


Dirinya tidak akan segan-segan mencoret usulan anggaran yang dirasa tidak perlu. Bupati meminta agar seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Pekalongan membantu Pemkab Pekalongan dengan sebaik-baiknya, agar visi misi dan program berjalan dengan lancar.



Penulis: Nuke

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.