Kirab Hari Jadi Ke-400 Berlangsung Meriah




KFM PEKALONGAN, KAJEN - Kirab budaya memperingati Hari Jadi ke 400 Tahun Kabupaten Pekalongan, sekaligus bertepatan dengan perpindahan ibukota kabupaten Pekalongan ke 21 tahun dari Kota Pekalongan ke Kajen, berlangsung sangat meriah, Kamis (25/08).


Kirab dimulai dari ex pendopo Kabupaten Pekalongan, di alun-alun Kota Pekalongan mulai pukul 08.30 WIB, menuju ke DPRD Kabupaten Pekalongan.


Sebanyak 37 kereta kencana mengiringi kirab budaya hari jadi ke 400 tahun. Dua kereta kencana didatangkan langsung dari Kasunanan Surakarta. Kedua Kereta Kencana tersebut dinaiki Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan.


Bupati Pekalongan Fadia Arafiq bersama suami Muhtarudin Ashraff Abu, dan Wakil Bupati Pekalongan Riswadi menggunakan pakaian adat jawa.


"Kirab ini merupakan rangkaian untuk memperingati hari jadi ke 400 tahun Kabupaten Pekalongan dan 21 tahun pemindahan ibukota Kabupaten Pekalongan. Jadi, kirab ini adalah napak tilas pemerintahan Kabupaten Pekalongan dari di kota, ke Kajen," ujar Bupati Fadia.




Bendera pataka Kabupaten Pekalongan diarak, melewati Jalan Hayam Wuruk Kota Pekalongan, Jalan Gajah Mada, masuk ke Tirto, Wiradesa, Bojong, Wonopringgo, Karanganyar, hingga ke Kajen.


"Kirab ini sesuatu yang unik dan memperingati 4 abad Kabupaten Pekalongan, insya allah di umur 4 abad ini Kabupaten Pekalongan tambah sukses dan maju," tutur Bupati.


Fadia sangat berterimakasih kepada masyarakat, atas antusiasnya dalam kirab budaya tahun ini.


"Harapan saya, setiap tahun kita bisa melaksanakan acara seerti ini. Saya juga berpesan kepada masyarakat, semoga terus bekerjasama dan kompak untuk membangun Kabupaten Pekalongan," ujarnya.


Sementara itu, Wakil Bupati Pekalongan Riswadi mengatakan kirab ini sangat meriah dan sakral sekali.


"Ini adalah yang pertama kali, napak tilas dalam rangka hari Jadi Kabupaten Pekalongan ke 4 abad. Kita ingin flash back pemindahan pemerintahan Kabupaten Pekalongan dari Kota Pekalongan, menuju ke Kajen," jelas Riswadi.


Wabup berharap, dengan kirab budaya seperti ini bisa memberikan spirit dan semangat baru untuk membangun Kabupaten Pekalongan.


"Harapan saya dalam kirab ini  mengingatkan kepada masyarakat bahwa persatuan dan kesatuan sangat penting sekali, pasca pandemi Covid-19," pungkasnya. 



Penulis: Nuke

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.