125 Petani Tembakau di Petungkriyono Mendapat BLT




KFM PEKALONGAN, KAJEN – Bantuan langsung tunai (BLT) dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCHT) tahun 2022, dibagikan langsung oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq. BLT diberikan kepada 125 petani tembakau dari 5 desa di Kecamatan Petungkriyono, bertempat  di halaman kantor setempat, Rabu (31/08).


Petani tembakau penerima BLT yakni dari Desa Curugmuncar, Simego, Songgodadi, Tlogohendro dan Telogo Pakis. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan Yudi Himawan menjelaskan, BLT DBHCHT merupakan bantuan tahap pertama yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2022.


“BLT ini per orang mendapatkan 300 ribu rupiah per bulan selama 4 bulan. Penyaluran bantuan hari ini meupakan tahap pertama, yakni untuk bulan Juli-Agustus 2022 sebesar 600 ribu rupiah. Tahap ke dua nanti akan kita salurkan di Bulan Oktober. Ini sesuai dengan juknis dari Provinsi,” jelasnya.


Dikatakan, selain BLT DBHCHT Kabupaten Pekalongan, buruh tani tembakau serta buruh pabrik rokok di Kabupaten Pekalongan juga menerima BLT DBHCHT Provinsi Jawa Tengah. Jumlah penerima BLT DBHCHT Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Pekalongan sebanyak 718 orang, 


“Ini terdiri dari 380 buruh tani tembakau, dan 338 buruh pabrik rokok yang sebagian besar berasal dari Kecamatan Petungkriyono. Para buruh pabrik rokok merupakan warga Kabupaten Pekalongan yang bekerja di beberapa pabrik rokok di Kota Pekalongan dan sekitarnya,” kata Yudi.


Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengungkapkan, selain BLT DBHCHT, Pemkab Pekalongan juga perlu memikirkan bantuan dalam bentuk lainnya untuk mendukung keberlangsungan dan kemajuan usaha para petani tembakau.


“Perlu dipikirkan untuk peralatan apa yang para petani ini perlukan, sarana dan prasarananya yang diperlukan apa. Kita bisa saling komunikasi supaya pemkab tau apa yang mereka butuhkan dan bantuan apa yang kiranya akan lebih bermanfaat untuk mereka,” ujar Bupati Fadia saat penyerahan BLT.


Bupati berharap, bantuan yang disalurkan tersebut dapat membantu perekonomian para petani tembakau dan keluarganya. Kedepannya, bantuan tersebut dapat menjangkau lebih banyak petani tembakau di Kabupaten Pekalongan,


“Semoga bantuan ini dapat menjadi penyemangat para petani, agar lebih giat lagi untuk membangun dan mengembangkan usaha di sektor tembakau. Perlu kita pikirkan juga agar bisa merambah lebih banyak bantuannya, supaya yang masih belum mendapatkan bisa mendapatkan bantuan juga,” tutur Bupati.


Selain menyalurkan BLT kepada para petani tembakau, pada kesempatan itu Bupati juga menyerahkan bantuan berupa kursi roda kepada penyandang disabilitas yang sumber dananya dari APBD Kabupaten Pekalongan.



Penulis: Nuke

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.