Unjuk Rasa Kenaikan Harga BBM, Ratusan Mahasiswa PMII Kecewa Tak Bisa Temui Bupati




KFM PEKALONGAN, KAJEN - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pekalongan, melakukan longmarch dari 0 KM menuju kantor Bupati Pekalongan, Kamis (8/9). Aksi itu dilakukan karena adanya kenaikan harga BBM.


Sesampainya di depan kantor Bupati Pekalongan, mereka ditemui oleh Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hindun, Sekda M Yulian Akbar, Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, serta Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf. Rizky Aditya.


Setelah melakukan orasi, mahasiswa dipersilahkan masuk ke dalam kantor bupati. Namun mereka menginginkan untuk bertemu langsung dengan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq. Selang beberapa saat, Wakil Bupati Pekalongan Riswadi tiba di aula Setda lantai 1 dan langsung menemui para mahasiswa.


Wabup Pekalongan Riswadi menyampaikan, jika saat ini Bupati Pekalongan Fadia Arafiq masih sakit dan dirawat di Rumah Sakit Jakarta.


"Adik-adik, kalau kami memaksa video call, karena itu hal privasi dik, jadi secara pribadi itu tidak etis. Namun demikian, saya mohon adik-adik memahami hal itu," tutur Wakil Bupati Riswadi.




Menurutnya, apabila ada hal yang urgent dan harus bertemu Bupati, hendaknya mahasiswa bisa menunggu sampai Bupati Fadia sembuh dulu.


"Apabila bupati berhalangan hadir, kehadiran wakil bupati itu sama. Hari ini bupati sakit, masak aku ngoprak-ngoprak wong loro (menyuruh orang sakit). Secara pribadi itu kurang etis. Tapi ini, coba saya hubungi bupati," tandasnya.


Karena tidak bisa menghadirkan Bupati baik langsung maupun melalui video call, para mahasiswapun ahirnya akan menggelar aksi unjuk rasa jilid dua, dengan jumlah peserta yang jauh lebih banyak dari aksi kali ini.


"Saya ucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati, ketua DPRD, Kapolres, Dandim, yang sudah menyambut para peserta unjuk rasa. Akan tetapi, kami akan menggelar aksi unjuk rasa jilid kedua dengan massa lebih banyak dibandingkan hari ini," kata Riril kabid agama PC PMII Pekalongan.



Penulis: Nuke

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.