PDAM Kabupaten Pekalongan Tingkatkan Pemantauan Sumber Air dan Jaringan Hadapi Musim Hujan



KFM PEKALONGAN, KAJEN – Menyikapi datangnya musim hujan, Perumda Air Minum Tirta Kajen (PDAM) Kabupaten Pekalongan mengambil langkah intensif untuk mengantisipasi dampak cuaca terhadap pasokan air. Direktur PDAM, Nur Wachid, mengungkapkan bahwa pihaknya telah meningkatkan pemantauan di area sumber mata air dan jaringan distribusi untuk mencegah gangguan akibat erosi atau longsor.

Baca juga: Perumda Air Minum Tirta Kajen Mulai Laksanakan Program Percepatan Penyediaan Air Minum 2024

Pemantauan difokuskan pada beberapa sumber utama seperti Mubal, Sidosukmo, dan Pakuluran. Menurut Wachid, tim PDAM terus memeriksa kondisi sekitar sumber air guna memastikan tidak ada potensi longsor atau kerusakan lain yang dapat mengganggu kualitas dan kuantitas air yang disuplai.

Selain itu, pengawasan juga dilakukan pada jaringan transmisi yang menghubungkan sumber mata air dengan bak pelepas tekan dan instalasi pengolahan air. Wachid menekankan bahwa pemantauan menyeluruh juga dilakukan pada jaringan distribusi utama hingga distribusi sekunder untuk menjamin kelancaran aliran air ke konsumen.

Baca juga: PDAM Kabupaten Pekalongan Luncurkan Aplikasi MyTika untuk Mempermudah Pelanggan

"Subbagian produksi dan distribusi melakukan pemantauan harian pada sumber dan jaringan distribusi. Setiap Jumat malam, tim patroli khusus atau yang disebut tim 'kalong' juga dikerahkan untuk memastikan jaringan dalam kondisi aman dan berfungsi optimal," ungkap Nur Wachid.

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini kondisi sumber air masih baik, meskipun debit air belum menunjukkan peningkatan signifikan. 

"Kami terus melakukan pemantauan untuk memastikan pasokan air tetap stabil, khususnya menghadapi perubahan musim yang dapat memengaruhi kualitas sumber air," pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.