Program Serambi 2025 di Masjid Al Muhtarom Kajen, Warga Antusias Tukar Uang Baru



KFM PEKALONGAN, KAJEN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal kembali melaksanakan program "Serambi 2025" untuk melayani penukaran uang baru bagi masyarakat. Kali ini, kegiatan digelar di Masjid Agung Kajen, Kabupaten Pekalongan, dengan kuota terbatas sebanyak 300 paket penukaran.  

Plt. Kepala Unit Data, Statistik, dan Kehumasan KPw BI Tegal, Iwan Yunanto, menyampaikan bahwa setiap paket penukaran maksimal senilai Rp4,3 juta dengan berbagai pecahan uang.

 "Saat ini kami sedang melayani masyarakat melalui program Serambi 2025 yang setiap tahun kita laksanakan. Untuk penukaran hari ini, kita sediakan 300 paket dengan satu paketnya maksimal Rp4,3 juta," jelasnya.  

Untuk memastikan pelayanan berjalan lancar dan tertib, masyarakat diwajibkan mendaftar melalui aplikasi PINTAR. 

Baca juga: Bank Indonesia Tegal Paparkan Strategi Pengendalian Inflasi Jelang Nataru 2024

“Dengan sistem ini, kita bisa melayani masyarakat lebih merata dan menghindari kerumunan seperti tahun lalu. Jadi, semuanya lebih rapi dan tertata,” tambah Iwan. 

Jika ada warga yang datang langsung tanpa mendaftar, mereka akan diarahkan untuk mengikuti periode penukaran berikutnya.  

Bagi yang ingin menukar uang di periode selanjutnya, masyarakat dapat memantau informasi terbaru melalui akun Instagram resmi KPw BI Tegal.

 "Karena puasa ini hanya ada empat periode, maka periode 3 dan 4 akan dibuka untuk pemesanan mulai 16 Maret pukul 09.00 pagi. Jadwal penukarannya sendiri akan berlangsung pada 18, 19, dan 20 Maret," ungkapnya.  




Pada 18 dan 20 Maret, ada 40 titik penukaran di eks-Karesidenan Pekalongan yang melibatkan 40 bank. Sementara itu, pada 19 dan 20 Maret, layanan penukaran juga akan dibuka di Samsat Kota Tegal. 

“Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Bahkan ada yang mengeluhkan sulitnya mengakses server karena digunakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Jadi memang butuh kesabaran,” kata Iwan.  

Ia juga mengingatkan bahwa saat masa penukaran, masyarakat wajib hadir sendiri dengan membawa KTP asli dan bukti pemesanan yang telah didownload dari email.

 "Penukaran tidak boleh diwakilkan," tegasnya.  

Baca juga: BI Tegal Dorong Akselerasi Transaksi Non Tunai

Salah satu warga yang ikut menukar uang, Efriana Arga Triyan dari Bojong, mengaku senang bisa mendapatkan kesempatan ini.

 "Saya hanya menukar Rp1 juta dalam pecahan Rp5 ribu untuk keperluan Lebaran nanti. Saya daftar melalui aplikasi PINTAR BI sejak 9 Maret pukul 09.00 pagi, tapi baru bisa masuk sekitar pukul 11.00 karena server ramai," ungkapnya.  

Menurut Efriana, ini merupakan pengalaman pertama mengikuti program penukaran uang baru di daerahnya.

 "Senang banget bisa jadi salah satu dari 300 peserta. Tapi harapannya, ke depan kuotanya bisa ditambah karena pasti banyak yang ingin menukar uang. Mungkin juga bisa ada kerja sama dengan bank-bank di sekitar sini supaya prosesnya lebih mudah," harapnya.  

Dengan tingginya antusiasme masyarakat, program "Serambi 2025" terus menjadi solusi bagi warga yang ingin mendapatkan uang pecahan baru, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.