RSUD Kraton Dorong Puskesmas Tangani Kesehatan Mental Lansia: Psikogeriatri Jadi Senjata Baru




KFM PEKALONGAN, KAJEN – Upaya peningkatan kualitas hidup lansia di Kabupaten Pekalongan kini memasuki babak baru. Melalui Workshop Psikogeriatri yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan, RSUD Kraton menegaskan komitmennya untuk menanggulangi persoalan kesehatan mental pada usia lanjut, dengan melibatkan langsung tenaga kesehatan dari berbagai Puskesmas.

Digelar di Gedung Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Pekalongan, kegiatan ini menghadirkan Direktur RSUD Kraton, dr. Henny Rosita, sebagai pembicara utama. Dalam materinya, ia menggarisbawahi pentingnya peran aktif tenaga kesehatan dalam mendeteksi dini gangguan jiwa pada lansia, kelompok usia yang semakin bertambah seiring meningkatnya usia harapan hidup masyarakat.

  “Meningkatnya usia harapan hidup berbanding lurus dengan pertumbuhan populasi lansia, yang rentan mengalami gangguan kesehatan fisik maupun mental,” jelas dr. Henny.

Baca juga: Pertama di Wilayah Pekalongan, RSUD Kraton Hadirkan Dokter Bedah Vaskuler Sub Spesialis: Bisa BPJS!

Psikogeriatri, Pilar Baru Penanganan Mental Lansia

Psikogeriatri, sebut dr. Henny, adalah cabang psikiatri yang secara khusus menangani kesehatan mental lansia. Fokusnya mencakup pencegahan, pengobatan, hingga rehabilitasi gangguan jiwa seperti kecemasan, depresi, dan demensia.

  “Banyak yang mengira pikun adalah hal biasa seiring bertambahnya usia. Padahal, jika terdeteksi sejak dini, perkembangan gangguan tersebut bisa diperlambat atau dikelola dengan baik,” tegasnya.

RSUD Kraton sendiri, menurut dr. Henny, kerap menerima pasien lansia dengan keluhan kejiwaan, baik melalui layanan poli psikiatri, penyakit dalam, maupun neurologi.

  “Angkanya cukup signifikan, meski data pastinya masih perlu dikaji lebih mendalam,” ujarnya.

Baca juga: Bupati Fadia Wujudkan Mimpi Lama, RSUD Kraton Baru di Wiradesa Siap Jadi Ikon Layanan Kesehatan Pekalongan

Peran Keluarga Tak Kalah Penting

Tak hanya tenaga medis, keluarga juga menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan mental lansia. Dr. Henny menekankan pentingnya perhatian dari lingkungan terdekat sebagai bagian dari terapi non-medis yang berdampak besar.

  “Perhatian dan kasih sayang dari keluarga adalah kunci utama untuk mencegah gangguan jiwa. Jangan abaikan gejala seperti pikun karena penanganan sedini mungkin sangat berpengaruh,” pesannya.

Kualitas Hidup Lansia Jadi Prioritas Kesehatan Daerah

Melalui pelatihan ini, tenaga kesehatan di tingkat Puskesmas diharapkan mampu merespon lebih cepat dan tepat terhadap gangguan mental pada lansia.

  “Dengan upaya kolaboratif, kami berharap lansia dapat menikmati masa tua dengan sehat, mandiri, dan bahagia,” pungkas dr. Henny.

Workshop ini tak hanya memperkuat kompetensi medis, tetapi juga meneguhkan arah kebijakan kesehatan daerah yang makin inklusif dan berorientasi pada kelompok rentan seperti lansia. RSUD Kraton dan Dinkes Kabupaten Pekalongan membuktikan bahwa kesehatan mental lansia bukan lagi isu pinggiran, melainkan prioritas bersama demi masa tua yang lebih bermakna.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.