Ashraff Abu Ingatkan Bahaya Lunturnya Nilai Pancasila, 150 Warga Pemalang Dikumpulkan



KFM PEKALONGAN, PEMALANG – Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Golkar, Ashraff Abu, mengumpulkan 150 warga Kabupaten Pemalang dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Senin (15/12/2025). Kegiatan ini digelar sebagai upaya serius memperkuat kembali nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika di tengah tantangan kebangsaan yang kian kompleks.

Peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan tokoh masyarakat. Sosialisasi ini difokuskan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat agar tidak hanya mengenal, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam sambutannya, Ashraff Abu menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila tidak boleh berhenti sebagai slogan semata. 

Baca juga: Keren! Kabupaten Pekalongan Sabet Penghargaan Kemendagri, Harmoni Sosial Diangkat Jadi Modal Besar Pembangunan

“Penting bagi kita semua untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menghargai keberagaman merupakan tanggung jawab seluruh elemen bangsa.

 “Kita harus menjaga keutuhan NKRI dan menghargai keberagaman yang ada di Indonesia,” katanya.

Menurut Ashraff Abu, Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan menjadi sangat penting karena merupakan bentuk tanggung jawab bersama dalam membentengi generasi muda dari lunturnya nilai kebangsaan. 

Baca juga: Di Bawah Kepemimpinan Baru Ahmad Muzaki, PAN Pekalongan Siapkan Strategi Besar Perkuat Basis Politik

“Ada tanggung jawab bersama untuk membentengi para remaja dengan nilai-nilai Pancasila yang diwariskan para pendiri bangsa,” tegasnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk terus belajar dan memahami nilai luhur Pancasila, menjalankan amanat UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari, menjaga keutuhan NKRI, serta menghormati dan menghargai keberagaman di Indonesia.

Lebih lanjut, Ashraff Abu menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini dilandaskan pada cita-cita negara Indonesia, salah satunya mencerdaskan kehidupan bangsa. 

“Melalui kegiatan ini dapat dibentuk manusia Indonesia yang berkualitas, maju, unggul, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi sebagai modal utama pembangunan bangsa,” ungkapnya.

Kegiatan sosialisasi diisi dengan pemaparan materi, diskusi kelompok, serta sesi tanya jawab. Acara berlangsung lancar dan mendapat respons positif dari masyarakat yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.