Hadiri Musrenbang Jateng,Bupati Sebut Pertumbuhan Ekonomi Kota Santri Capai 5,76 %


KAJEN - Musrembang ( Musyawarah Pererencanaan Pembangunan ) tingkat Jawa Tengah dilaksanakan di Brebes pada Kamis (05/03/2020).

Dalam kesempatan itu Bupati Pekalongan,KH.Asip Kholbihi memaparkan beberapa program inovasi serta capaian Kabupaten Pekalongan untuk meningkatkan nilai perekonomian.

Menurutnya,capaian pembangunan daerah di Kabupaten Pekalongan sudah mencapai angka pertumbuhan ekonomi sampai 5,76 persen dan  ini  merupakan capaian yang sudah lumayan baik dibandingkan dengan provinsi Jawa Tengah.

‘’Capaian pembangunan daerah dibandingkan dengan Provinsi Jawa Tengah ini sudah lumayan baik,pertumbuhanya mencapai 5,6 persen dan mudah-mudahan bisa sampai 6 persen’’ kata bupati Pekalongan.

Capaian pertumbuhan ekonomi yang baik itu diraih karena inovasi dan program pemkab dalam berbagai langkah strategis diantaranya adalah  membangun Laboratoriuam Kemiskinan yang menjadi strategi penanganan kemiskinan di Kabupaten Pekalongan.

‘’pertama kita membangun laboratorium kemiskinan yang diuji di 3 desa dan kemudian kita replikasi menjadi 10 desa yang InsyaAllah dengan pola ini dapat meningkatan nilai perekonomian mencapai 7 persen pada tahun 2021 dimana strategi penanganan kemiskinan ini sudah kita sesuaikan dengan program pemerintah provinsi dan pemerintah pusat , dan hal ini sudah berhasil menurunkan angka kemiskinan di kabupaten pekalongan dari 12,90 ditahun 2016 menjadi 9,71 ditahun 2019’’ jelasnya.


Bupati menambahkan bahwa dibidang pendidikan sudah diluncurkan program KUDU SEKOLAH ( Kembali Upayakan Dukungan untuk Sekolah ),yang diharapkan pada tahun 2022 anak-anak usia sekolah di Kabupaten Pekalongan semuanya dapat bersekolah.

‘’Kemudian pendidikan, saya kira hampir semua sudah melakukan inovasi yang kita sebut dengan KUDU SEKOLAH dimana ini kita sudah susun ,sehingga pada tahun 2022 target anak-anak kita yang tidak bersekolah,semuanya bisa sekolah .’’ujarnya.

Selain itu,bupati menyampaikan bahwa di Kabupaten Pekalongan sudah ada 9 perguruan tinggi negeri dengan puluhan ribu mahasiswa yang mencerminkan symbol pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pekalongan yang sudah berjaln dengan baik.

Disebutkan Bupati,semua langkah strategis serta program dan inovasi itu dilakukan untuk meningkatkan  nilai pertumbuhan ekonomi dan mendukung kesiapan daerah terkait Perpres nomor 79 tahun 2009.(Ros-Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.