BAZNAS Salurkan Bantuan Paket Sembako Tahap 2


KAJEN - Para Kyai,para mubaligh dan mubaligoh,para guru-guru swasta,pengurus masjid,marbot masjid,takmir masjid,kaum duafa dan juga yatim piatu menjadi sasaran penyaluran bantuan paket sembako tahap kedua Baznas Kabupaten Pekalongan.Hal itu diungkapkan oleh Ketua Baznas Kabupaten Pekalongan KH.M Dzukron  di Pendopo Rumah Bupati ,Senin (11/05/2020).

Bantuan paket sembako tahap kedua dari Baznas ini diberikan untuk warga yang terdampak pandemi Covid-19 khususnya pada bulan ramadhan seperti saat ini.

"Dana yang dialokasikan untuk bantuan tahap kedua ini sejumlah 400 juta rupiah dalam bentuk paket sembako bagi para Kyai,para mubaligh dan mubaligoh,para guru-guru swasta,pengurus masjid,marbot masjid,takmir masjid,kaum duafa dan juga yatim piatu, serta pemberian beasiswa bagi mahasiswa Thailand yang berjumlah lima orang,"ungkapnya.

Menurutnya,ada 3.000 lebih mushola di Kabupaten Pekalongan sehingga yang tidak semua mushola terjangkau bantuan.

"Tahap kedua dengan sasaran masjid se-Kabupaten Pekalongan,kalau mushola itu hanya sebagian karena kita tidak bisa menjangkau semua mushola yang jumlahnya hampir 3000 lebih,"ujarnya.

Dikatakan,rinciannya yakni untuk pengurus masjid dan mushola 1.600 paket,guru madrasah tanpa honorer 250 paket,yatiam piatu 50 paket,mubalig-mubaligoh 216 paket,selebihnya untuk tokoh masyarakat dll.

"Ini yang masjid ada 800 an plus minusnya yang sudah kita alokasikan 1600 paket, terus yang guru-guru tanpa honorer dari mana-mana itu 250, yatim piatu kita alokasikan 50 dengan tambahan tokoh masyarakat 214 dan juga untuk mubaligh dan mubaligoh yang kita fokuskan kesitu karena dibulan-bulan pandemi ini kan tidak ada job untuk diundang ceramah kemana-mana dan juga mahasiswa Thailand yang berjumlah 5 orang yang telah diusulkan,’’tuturnya.

Adapun untuk tahap berikutnya KH.M Dzukron menjelaskan bahwa  bantuan akan dialokasikan dari zakat fitrah yang akan dibagikan ke seluruh Kabupaten Pekalongan termasuk outsourcing tukang sampah yang berjumlah 390,guru wiyata bhakti sejumlah 900, fakir miskin,kaum duafa dan juga tukang ojek pangkalan yang berjumlah 450.


"Tahap berikutnya nanti InsyaAllah karena ini dibulan puasa saja sudah sekian jumlahnya.Kalau Zakat fitrah nanti akan kita bagi keseluruh Kabupaten Pekalongan termasuk outsourching tukang sampah-tukang sampah yang ada 390,kemudian guru wiyata bhakti yang hampir seribu lebih namun kita jatah 900 supaya yang lainya seperti kaum duafa,fakir miskin dan juga tukang ojek pangkalan kita juga pikirkan yang kemarin sudah kita ambil sekitar 450,"jelas Ketua Baznas Kabupaten Pekalongan.

Sementara itu Bupati Pekalongan KH.Asip Kholbihi, SH.M.Si, mengatakan bahwa dengan adanya bantuan paket sembako tahap kedua ini diharapkan bisa  memberikan spirit warga masyarakat di bulan ramadhan dalam situasi musibah wabah virus Corona seperti saat ini.

"Harapanya ini mudah-mudahan bisa memberikan spirit bagi kita semua agar dalam situasi ramadhan dan situasi yang masih dilingkupi wabah virus Corona yang trendnya di Kabupaten Pekalongan ini belum menunjukan trend penurunan,’’ kata Bupati Asip Kholbihi.

Bupati Asip juga berpesan kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Pekalongan supaya tetap menjalankan protokol physical dan social distancing, serta menggunakan masker apabila bepergian.(Ros-Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.