Antisipasi Penyebaran Covid-19, 30 Warga Di Kecamatan Wonopringgo Swab Test

Dengan kesadaran sendiri, 30 warga antusias mengikuti swab test


KAJEN - Sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona sejak dini, Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan melakukan swab test untuk puluhan warga di tiga desa di Kecamatan Wonopringgo, Senin (16/11/2020). Swab test dilakukan sebagai tracking atas temuan kasus positif Covid-19 di ketiga desa tersebut. 


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwiantoro mengatakan, temuan kasus ada peningkatan karena tracking dilakukan secara masif. Salah satunya, lanjut dia, puluhan warga di Kecamatan Wonopringgo kemarin menjalani swab. Beberapa hari sebelumnya juga telah dilakukan swab test terhadap sejumlah warga di Desa Krandegan, Kecamatan Paninggaran. 


"Yang di Wonopringgo, kami kerjasama dengan Satpol PP dan kecamatan untuk ngangkut mereka. Mereka itu yang baru akan diswab hari ini di RSDC (Rumah Sakit Darurat Covid)," ujarnya.


Sementara itu, Camat Wonopringgo Tuti Haryati saat dikonfirmasi mengatakan, sebanyak 30 warga dari tiga desa, yakni Desa Rowokembu, Wonorejo, dan Legokgunung menjalani swab test di RSDC Wonokerto. 


"Itu tracking dari kasus-kasus di tiga desa tersebut. Masing-masing desa jumlahnya beda. Itu hasil telusur," kata Tuti Haryati. 


Dikatakan, warga bersemangat dan dengan kesadaran sendiri bersedia mengikuti swab test. Tuti mengatakan, jumlah warga yang mengikuti swab test cukup banyak. Oleh karena itu, pihaknya meminta bantuan akomodasi dan transportasi dari Satpol PP. 


"Daripada pakai ambulans bolak balik, kami bekerjasama dengan Satpol PP untuk memberangkatkan mereka dengan truk bareng-bareng. Masyarakat tidak sulit. Semangat. Kami pakai kendaraan Satpol PP untuk memberangkatkan mereka ke RSDC," kata Tuti. 


Perkembangan kasus di Kecamatan Wonopringgo terus mengalami penambahan. Tuti mengingatkan kepada desa agar menyosialisasikan ke warganya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan gerakan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). 


Sedangkan untuk warga yang menjalani isolasi mandiri, Tuti mengatakan program jogo tonggo masih terus berjalan.


"Ini program jogo tonggo masih dilaksanakan, tetap berjalan. Untuk yang diisolasi mandiri, pemdes bersama RT RW terus menjaga memenuhi kebutuhan sendiri. Itu para kepala desa juga kooperatif. Dengan Puskesmas, kami juga intens berkoordinasi. Seperti tadi kami koordinasi soal pemberangkatan," pungkasnya.


Dari laman corona.pekalongankab.go.id, total terkonfirmasi Covid-19 kemarin mencapai 600 kasus. Dengan rincian, 39 orang dirawat, 368 orang sembuh, 165 orang menjalani isolasi mandiri, dan 28 orang meninggal dunia. Di Kecamatan Wonopringgo, total terkonfirmasi ada 32 kasus. (Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.