Paslon Bupati Dan Wakil Bupati Lapor Kekayaan,Fadia Miliki Kekayaan Terbanyak



KAJEN - Fadia Arafiq memiliki kekayaan terbanyak dibandingkan dengan calon bupati maupun calon wakil bupati lainnya.

Hal tersebut terungkap saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan mengumumkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Kabupaten Pekalongan 2020. Jumat (13/11/2020).

Ahsin Hana,Komisioner KPU Kabupaten Pekalongan mengatakan, pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pekalongan harus mengumumkan LHKPN ke warga Kabupaten Pekalongan sesuai dengan aturan di PKPU.

"Paslon itu sebenarnya bisa mengumumkan sendiri kekayaannya, sampai dua hari sebelum pemungutan. Laporan hasil kekayaan tersebut, harus diumumkan kepada publik untuk keterbukaan kepada masyarakat."ujarnya.

Namun,apabila paslon tidak bisa mengumumkan maka bisa memberikan kuasa kepada KPU untuk mengumumkan.

"KPU Kabupaten Pekalongan sudah mendapat kuasa dari paslon pada tanggal 4 november 2020 dan 10 november 2020,"tuturnya.

Disebutkan,KPU Kabupaten Pekalongan mengumumkan harta kekayaan paslon sesuai dengan formulir KPK sesuai dengan yang dilaporkan oleh para calon.

"Laporan itu sesuai dengan formulir yang kita terima dari KPK. Yang calon laporkan ke KPK, kemudian kita terima dari KPK. Sumber laporan harta kekayaan paslon ini dari KPK," terangnya.

Pasangan nomor urut 1 Asip Kholbihi mengumumkan harta kekayaan berdasarkan LHKPN 2020 sebanyak Rp 2.986.642.302. Sedangkan wakilnya, Sumarwati mengumumkan harta kekayaan berdasarkan LHKPN 2020 sebanyak Rp 4.606.188.112.

"Selanjutnya untuk paslon nomor urut 2 Fadia Arafiq, mengumumkan harta kekayaan berdasarkan LHKPN 2020 sebanyak Rp 27.203.000.000. Sedangkan wakilnya, Riswadi mengumumkan harta kekayaan berdasarkan LHKPN 2020 sebanyak Rp 2.152.574.408,"sebutnya.(Ros-Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.