37 Warga Kulu Terserang Chikungunya



KARANGANYAR -  Puluhan warga Kecamatan Karanganyar terserang penyakit chikungunya,tersebar di Desa Karangsari, Desa Banjarrejo, dan Desa Kulu.Bahkan di Desa Kulu ada satu keluarga yang terserang chikungunya.

Kepala Puskesmas Karanganyar,Yudi Syuhada kepada awak media,Selasa (29/12/2020) menuturkan memang kasus chikungunya merebak di Desa Karangsari, Desa Banjarrejo, dan Desa Kulu.

"Tiga desa itu ada kasus,tapi saya tidak tahu persisnya. Tapi sepertinya memang agak banyak.Kulu memang belum didatangi lagi. Nanti coba ke sana.Biasanya, kami suruh untuk PSN dulu. Kalau perlu disemprot ya semprot. Karena beda ya itu dengan DB,"ungkapnya.

Dikatakan,ini peningkatan kasus chikungunya merupakan hal yang baru karena biasanya chikungunya cukup jarang dijumpai di Karanganyar.

"Ini memang mulai banyak kasus Chikungunya di Karanganyar. Padahal dulu jaramg,paling di daerah-daerah tertentu seperti Talun. Ini kok Karanganyar banyak,saya juga bingung,musim penghujan juga,"sebutnya. 

Menurutnya,Tipe chikungunya dengan DB hampir sama. 

"Tapi kalau chikungunya hanya menyebabkan rasa nyeri di sekujur tubuh,biasanya seminggu pulih lagi. Itu penyebabnya virus juga. Makanya kami sarankan untuk PSN,"ujarnya.

Disebutkan,belum ada kasus Chikungunya memakan korban jiwa,berbeda dengan DB yang kadang menyebabkan penderita meninggal dunia.Sehingga menurutnya,jarang ada penyemprotan terkait chikungunya.


"Penyebarannya hampir sama dengan segera aeghepty.Gejalanya memang khas nyeri-nyeri di sendi. Hampir sama dengan covid. Makanya ada kebingungan ini covid atau chikungunya,"tuturnya.

Pihaknya,juga mengaku telah melakukan penyuluhan di Karangsari dan Banjarejo.

"Di Kulu memang belum (diberikan penyuluhan).Yang jelas memang kalah di suatu tempat sudah ada kasus Chikungunya, maka minimal yang lain harus pandai menjaga daya tahan tubuh, jangan kecapean, makan yang bergizi. Untuk lingkungannya,  ya PSN,memastikan tidak ada jentik nyamuk. Karena, kalau nyamuk sudah menggigit orang terjangkit kemudian menggigit orang lain, maka akan tertular,"pesannya.

Sementara itu Kades Kulu,Setyo Nimpuno mengatakan pihaknya sudah menerima laporan bahwa ada sekitar 37 warga yang terserang penyakit chikungunya.

"Sudah masuk dalam laporan, ada sekitar 37 orang. Kondisinya, sudah ada yang sudah sembuh dan ada yang belum. Yang anda sekalian saksikan tadi, adalah kasus yang terbaru. Sekitar 5 hari yang lalu. Ini lumayan agak parah juga, sampai gak bisa gerak, dan satu keluarga juga,"terangnya.

Ada satu pedukuhan,yang menurutnya mulai terjangkit sekitar 1 bulan yang lalu.Kemudian dari pihak desa juga sudah melakukan komunikasi secara intens dengan pihak puskesmas melalui bidan desa.

"Dari pihak puskesmas sudah menyampaikan ke dinas untuk melakukan tindakan foging. Walaupun foging memang tidak bisa memberantas ya. Tapi sudah disampaikan, dari dinas sudah menjanjikan foging akan dilakukan foging Minggu depan.Dan kita kepada masyarakat, melalui RT RW maupun kasus, juga pemuda, untuk secara aktif melakukan PSN,"tandasnya.

Adapun salah seorang penderita Chikungunya di Desa Kulu,Nur Hamid mengatakan,gejala awal badan demam dan tulang persendian tersa ngilu dan kaku bahkan sampai sulit berjalan.(Ros-Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.