Arsul Sani Salurkan Bantuan Logistik Untuk Korban Banjir



KAJEN - Sejumlah bantuan logistik kebutuhan pokok untuk Korban banjir di Desa Jeruksari dan Desa Mulyorejo Kecamatan Tirto,diserahkan oleh Wakil Ketua MPR RI, Arsul Sani,melalui Posko Dapur Umum dan Balai desa setempat,Rabu (24/02/2021).

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PPP Jateng X, Arsul Sani didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Mas' Udah, Ketua Fraksi PPP DPRD, Mirza Kholik dan relawan. Selain itu juga didampngi oleh Muspika Tirto. 

Bantuan tersebut berupa beras, telur, minyak goreng, gula, mie instan, roti, air mineral, pampers dan singkong

Kedatangan Arsul Sani dan rombongan di Balai desa Jeruksari, Kecamatan Tirto ditemui langsung oleh Kepala Desa Jeruksari, Budiharto bersama perangkatnya.

Selain memberikan bantuan, Arsul Sani juga menyerap aspirasi warga mengenai permasalahan banjir dan tempat pelayanan masyarakat yaitu balaidesa yang sudah tak layak karena kerap terendam banjir. 

"Ya bagaimana agar banjirnya ini tidak terus-menerus. Namun tadi saya sampaikan kepada pak Lurah dan warga di sini memang dalam penanganan banjir tidak bisa 'Simsalabim' apalagi di tengah pandemi covid -19 banyak anggaran recoFusing. Akantetapi dalam penanganan ini kita harus ikhtiar, " ungkap Wakil Ketua MPR RI, Arsul Sani.

Dikatakan,padahal sekitar tiga setengah tahun lalu dalam kujunganya masyarakat mengeluhkan banjir rob sebelum dibangun proyek tanggul. 

"Dari kegiatan reses itu kemudian disampaikan kepada Menteri PUPR, Basuki sebagai penyelesaian tanggul Rob di Kota dan Kabupaten Pekalongan.Dari proses itulah kemudian sebagai Menteri Menindaklanjuti dianggarkan APBN, ada yang lewat berapa APBD provinsi dan APBD Kota/ Kabupaten. Kemudian masih terhambat karena pembebasan tanah belum selesai diperbatasan wilayah,"tuturnya.

Setelah tanggul berhasil terbangun,problem lain datang karena air hujan yang ada di dataran makin rendah ini kemudian tidak bisa mengalir kelaut. 

"Untuk itu saya dapat masukan dari pak Camat Kapolsek dan Danramil kalau bisa diusulkan dibuat pintu-pintu air. Untuk itu, tentu habis pulang dari lokasi banjir kewajiban sebagai wakil rakyat untuk menyampaikan kepada Menteri PU PR bagaimana caranya penanganan. Kemudiah kami berkewajiban  untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, "tandasnya.(Ros-Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.