Usai Dipukul Pakai Engkrak, Pemilik Toko Kelontong di Sragi Tewas

KFM PEKALONGAN, KAJEN - Seorang pedagang kelontong berinisial AS (74), warga Dukuh Ringinpitu Sragi Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, tewas setelah dipukul pakai engkrak oleh seseorang tak dikenal yang menyambangi tokonya, Minggu (20/6/2021), sekitar pukul 21.30 WIB. Diduga pelaku hendak melakukan perampokan di Toko Kumala Pujasera tersebut.

Kapolsek Sragi, AKP Iman Santoso, ketika dihubungi Kfm Pekalongan, (21/6/2021) menjelaskan, kronologi kejadian berawal sekitar pukul 21.30 WIB, pelaku yang semula duduk diatas sepeda motornya itu tiba-tiba menerobos masuk ke dalam toko Kumala Pujasera lalu melakukan pemukulan terhadap LW (62).

"Orang itu masuk, setelah masuk terjadi pemukulan, diadang-adangi karo sing lanang kuwi (AS). Sing lanang dipukul, diantemi terus tibo dikepruk engkrak, terus ngetoke kampak cuma langsung disaut oleh si perempuan itu ( LW )," kata Kapolsek.

Mendengar ada keributan, saudara perempuan korban, HK (70) yang juga berada didalam toko tersebut mencoba untuk menolong, namun oleh pelaku langsung dipukul sebanyak tiga kali hingga berdarah. Korban lalu teriak untuk meminta pertolongan warga.

"Korban teriak-teriak terus pelakunya lari, terus korban langsung dievakuasi warga. Nah, pada waktu evakuasi ini dari keterangan saksi sudah meninggal, terus langsung dibawa ke Puskesmas dan dirujuk ke Rumah sakit."

Lebih lanjut dikatakan oleh Kapolsek, korban meninggal diperkirakan bukan karena pukulan namun syok atas kejadian tersebut. Apalagi berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban AS memang memliki riwayat penyakit jantung.

Hingga berita ini diterbitkan, pelaku belum ditangkap dan polisi masih melakukan identifikasi pelaku serta penyelidikan terhadap kasus ini. Menurut Kaplosek, di tempat kejadian perkara memang terdapat CCTV namun sayangnya rekamannya kurang begitu jelas.

              Baca Juga :

Penulis : Sigitbram | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan dapat anda dengarkan melalui 103.1 Radio Kfm | Sakpore Dangdute Pas Infone |

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.