Fadia Arafiq : Kalau ada Oknum Jual Beli Kios Pasar Kedungwuni, Laporkan !

KFM PEKALONGAN, KEDUNGWUNI - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq memastikan tidak akan ada jual beli kios di Pasar Kedungwuni. Semua lapak di pasar tersebut akan diberikan secara gratis kepada para pedagang. Jika ada oknum yang melakukan praktik jual beli kios, maka ia sendiri yang akan langsung turun tangan untuk menindaknya. 

Bupati Fadia mengatakan, prioritas utama yang mendapatkan kios di Pasar Kedungwuni adalah para pedagang lama. Pihaknya akan melakukan verifikasi ulang terhadap pedagang-pedagang sudah mengajukan agar semuanya bisa kebagian. Prinsip dasarnya adalah pembagian kios pasar Kedungwuni ini harus benar-benar adil, sesuai dengan ketentuan aturan yang telah ditetapkan dan disepakati bersama. 

"Nggak boleh ada jual beli, ini bener-bener untuk rakyat.Kalau ada yang berani jual beli kios pasar, saya sendiri yang akan langsung turun untuk menindak. Utamakan pedagang lama dulu, kita buat tim untuk mengecek sekali lagi, verifikasi. Kemarin ada satu KTP yang dapat 16 kios, ini kita cek lagi, kita revisi, supaya semua kebagian." 

Fadia menambahkan, Pasar Kedungwuni secara konsep penataan sudah bagus karena menggunakan zonasi sehingga akan mempermudah nantinya masyarakat akan belanja lebih mudah mencari barang kebutuhan yang akan dibeli. 

"Pasar yang baru ini sudah bagus, semua ada konsepnya masing-masing, tidak bertumpuk jadi satu . Setiap blok punya jualan khusus, contoh khusus bengkel, peralatan rumah tangga, supaya semua ada zonasinya masing-masing sehingga tidak tercampur aduk. Jadi orang kalau mau belanja tahu, tempat ikan-ikan sebelah sana, mungkin yang perabotan sebelah sini, jadi memang sudah diatur dengan baik." kata Fadia. 

Seperti diketahui, hingga kini pasar Kedungwuni belum juga bisa ditempati pedagang meskipun pembangunan nya telah selesai dilakukan. Hal itu karena belum tersedianya fasilitas umum seperti yang direkomendasikan oleh BPK. Namun demikian Bupati mentargetkan akhir tahun 2021 ini pasar tersebut resmi dibuka dan mulai bisa digunakan untuk berdagang. 


Penulis : Nuke Shavila | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan dapat anda dengarkan melalui 103.1 Radio Kfm | Sakpore Dangdute Pas Infone

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.