Pemuda Pancasila Kabupaten Pekalongan Siapkan 28 Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19

candra-saputra-pemuda-pancasila-kabupaten-pekalongan
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Pekalongan kian hari terus mengalami peningkatan. Dalam sehari petugas melakukan pemakaman lebih dari tiga kali, sehingga membuat kewalahan karena keterbatasan tenaga . Hal itulah yang menggerakan hati 28 orang dari organisasi masyarakat Pemuda Pancasila Kabupaten Pekalongan untuk menjadi relawan petugas pemakaman. 

Candra Saputra, Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Pekalongan, kepada wartawan Kfm, Rabu (7/7/2021) mengatakan, melihat angka pasien Covid yang terus meningkat dan jumlah kematian yang juga naik membuat tim dari BPBD dan relawan yang sudah ada kewalahan sehingga sempat terjadi penundaan pemakaman karena kekurangan tim pemakaman dan mobil ambulance. Untuk itulah sejumlah anggota dari Pemuda Pancasila menyediakan diri menjadi relawan. 

"Angka yang sangat tinggi tentu dari relawan yang ada tenaganya terbatas dan psikologinya akan terganggu apabila menangani pemakaman lebih dari tiga kali. Oleh sebab itu, kami dari Ormas Pemuda Pancasila 28 anggota ingin berpartisipasi meringankan dan juga bisa membantu tugas BPBD dan relawan yang lain. Nanti ambulance kami siapkan dan juga mobil operasional agar bisa membantu rekan-rekan disini karena melihat kendaraan yang ada juga terbatas." ucap Candra.

Sementara itu Aziz (38), salah satu anggota Pemuda Pancasila yang menjadi relawan menuturkan, kebersediaanya menjadi relawan petugas pemakaman ini merupakan inisiatif sendiri, karena melihat kondisi tim BPBD makin kewalahan akibat padatnya jadwal pemakaman. Menurut Aziz, ia dan teman-temannya sudah siap dengan resiko yang akan dihadapi menjadi relawan ini. Akan tetapi demi kemanusian ia siap ambil bagian. 

"Kami atas inisiatif pribadi dan temen-temen, kami tergerak ingin membantu turut berpartisipasi untuk pemakaman jenazah Covid. Pada dasarnya ketika terpanggil temen-temen tahu kondisi keluarga masing- masing jadi mereka benar-benar sadar seperti apa resikonya, mereka paham betul," kata Aziz. 

Pada kesempatan tersebut Candra Saputra berpesan kepada anggotanya, agar jangan lupa selalu patuhi protokol kesehatan tidak hanya saat sedang menjalankan tugas saja, akan tetapi yang lebih penting lagi saat kembali kerumah masing-masing sebaiknya sterilkan badan terlebih dulu sebelum berkumpul dengan keluarga. 


Penulis : Nuke Shavila | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan bisa didengarkan melalui 103.1 Radio Kfm | Sakpore Dangdute Pas Infone

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.