SMA Negeri Bojong Bentuk Gugus Covid Siswa dan Duta Vaksin
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Sebanyak 600an siswa SMA Negeri Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mendapatkan vaksin covid tahap I, Senin (19/7/2021). Pada vaksinasi tersebut pihak sekolah ketat menerapkan protokol kesehatan, seperti misalnya membagi kegiatan pemberian vaksin menjadi empat gelombang supaya tidak terjadi kerumunan dari para siswa.
Kepala Sekolah SMA Negeri Bojong, Bambang Wirudi, usai memantau vaksinasi siswanya menuturkan,
agar capaian para murid yang divaksin bisa maksimal, pihak sekolah sebelumnya telah menunjuk Duta
Vaksin yang dipilih dari sejumlah siswa. Duta Vaksin ini bertugas untuk melakukan edukasi dan motivasi
terhadap teman-temannya. Selain itu juga membuat lomba kampanye vaksin menggunakan Twibbon
dengan hadiah buku serta alat tulis.
"Yang sudah divaksin saya minta untuk ngeshare testimoni. Saya buatkan twibbonnya khusus untuk
anak SMA Bojong. Dia selfi masukan di twibbon untuk disharekan ke teman-temannya yang lain. Saya
nilai, saya apresiasi bagi twibbon yang bagus. Ini untuk memotivasi mereka agar menyadari bahwa
vaksin itu sangat perlu. Dan memang sebagian anak sudah saya jadikan Duta Vaksin, mereka bisa
memotivasi teman-temannya sendiri."
Ditegaskan oleh Bambang, jika kegiatan Vaksinasi ini betul-betul ketat dalam menerapkan protokol
kesehatan. Siswa yang datang ambil antrian kemudian mengisi identitas setelah itu mereka diminta
untuk menunggu panggilan di kelas masing-masing supaya tidak ada kerumunan di ruang vaksinasi.
Dan setelah mendapatkan vaksin kemudian akan dibawa ke ruang pemantauan selama kurang lebih 30
menit guna memastikan tidak terjadi keluhan usai vaksin.
"Setelah masuk ke ruang vaksin. divaksin, anak dipantau, kami letakkan di tempat pemantauan,
diawasi oleh para medis. Begitu seperempat sampai setengah jam ternyata anak tidak ada keluhan,
anak kami persilahkan segera pulang, ndak usah kemana-mana lagi."
Pada masa pandemi ini SMA Negeri Bojong memang berkomitmen turut memangkas penyebaran
Covid minimal di lingkungan sekolah. Sehingga selain membentuk Duta Vaksin, di Sekolah tersebut juga
membentuk Gugus Covid yang diambil dari para siswa. Tugas mereka adalah mengkampanyekan 5M,
Memakai Masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas
dilingkup teman-temannya sendiri.
Penulis : Nuke Shavila | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan bisa didengar melalui 103.1 Radio Kfm | Sakpore Dangdute Pas Infone
Komentar Anda