632 Paket Vitamin dan Jamu Herbal Dibagikan Untuk Warga yang Isoman

KFM PEKALONGAN, KOTA - Kodim 0710 Pekalongan melalui Babinsa membagikan 632 paket vitamin dan jamu herbal kepada warga yang sedang melakukan isloasi mandiri (Isoman) guna mempercepat penyembuhan. Bahkan tetangga warga yang isomanpun juga mendapatkan paket tersebut sebagai antisipasi agar tidak turut terpapar covid-19. 

Dandim 0710 Pekalongan melalui Kepala Staf Kodim, Mayor Inf Raji menyampaikan, bantuan vitamin dan jamu herbal tersebut disalurkan di tiga desa yang berstatus zona merah. Adapun pendistribusiannya dilakukan pada hari Rabu (4/8/2021) oleh Babinsa di masing-masing Koramil, sehingga diharapkan seluruh paket bantuan itu selesai dibagikan dalam satu hari. 

"Membagikan obat paket 1,paket 2,paket 3 kepada dua desa dan satu kelurahan. Satu di kota, di Pekalongan selatan. Yang dua lagi di kecamatan Tirto dan Kecamatan Wonopringgo. Tujuannya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak covid-19. Semoga dengan bantuan obat ini masyarakat yang terpapar cepat sembuh," ucap Raji. 

Masyarakat yang mendapatkan bantuan vitamin tersebut sangat beryukur dan berterima kasih atas kepedulian Kodim 0710. Hal itu seperti diungkapkan oleh salah satu penerima, Nurjanah,warga Rt 01/ Rw 07 Kelurahan Kertoharjo Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan. 

"Dikasih obat dari bapak TNI, dikasih obat vitamin biar untuk jaga kesehatannya. Yang sakit itu ibu dirawat di rumah sakit sudah 7 hari. Kata pak TNI nya nggak boleh bepergian dulu nanti mau di swab," kata Nurjanah. 

Pada kesempatan membagikan bantuan vitamin dan jamu herbal tersebut, para Babinsa juga sekaligus memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas agar dipatuhi supaya penyebaran covid tidak semakin meluas. 


Penulis : Nuke Shavila | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan bisa didengar melalui 103.1 Radio Kfm | Sakpore Dangdute Pas Infone

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.