Jalan Perbatasan Diaspal, Warga Desa Simego Petungkriyono Pekalongan Berterima kasih Kepada Bupati Banjarnegara

KFM PEKALONGAN, KAJEN - Warga Desa Simego Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Banjarnegara dan Kepala Desa Plorengan Kabupaten Banjarnegara karena jalan perbatasan yang menjadi akses utama warga untuk menuju Banjarnegara kini telah diaspal. 

Aksi ucapan terima kasih itu dilakukan Warga Desa Simego, Senin (20/9/2021). Mereka membentangkan spanduk di jalan perbatasan yang telah diaspal tersebut dengan berbagai tulisan seperti " Matursuwun Bapak Budi Sarwono, I love You, Aku padamu" kemudian "Hadirmu Nyata, #Budi Sarwono" dan "Bupati karo Lurah Podo-podo Apike".

Camat Petungkriyono, Farid Abdul Khakim ketika dihubungi via telephone mengatakan, aksi warga Simego tersebut tidak ada maksud maupun tendesi apapun. Mereka semata-mata hanya ingin mengungkapkan kegembiraannya, karena jalan yang menjadi akses utama menuju Banjarnegara kini sudah baik meski hanya sebagian yaitu yang masuk dalam kewenangan Kabupaten Banjarnegara.

"Tidak ada kaitan "Politik" ya, nggak ada sama sekali. Jadi hanya ucapan rasa bahagia seneng. Memang secara teritorial itu wilayah Banjarnegara, cuman memang jalur itu yang memanfaatkan warga Pekalongan."
Berpuluh tahun jalan yang dikenal dengan sebutan jalur Sipacet dalam kondisi berbatu. Jalur itu merupakan jalan perbatasan sehingga kewenangan ada pada dua daerah yaitu Kabupaten Pekalongan dan Banjarnegara. 

Dengan adanya perbaikan di jalur tersebut memang pada akhirnya sangat terlihat ketimpangan kondisi jalannya, separo wilayah yaitu dari Desa Plorengan hingga Kalibening Banjarnegara sudah lebih luas dan beraspal sedangkan separonya yang masuk Desa Simego hingga Plorengan masih batu makadam. 

"Yo nek masuk di wilayah kita yang masuk Desa Simego khususnya Dusun Kumenyeb, Sabrang itu ya, itu yo kondisi jalannya iseh batu krakal makadam kayak gitu." 

Lebih lanjut Farid menyampaikan, ia mewakili warga Simego berharap jalan perbatasan tersebut yang masuk wilayah Kabupaten Pekalongan dapat segera disesuaikan kondisinya seperti halnya yang telah dilakukan oleh Kabupaten Banjarnegara. 

Hal tersebut senada dengan yang diungkapkan oleh salah seorang perangkat Desa Simego. Menurutnya, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses perekonomian bagi warga Simego. Sebab rata-rata meraka menjual sayur mayur maupun hasil bumi lainnya ke Kalibening Banjarnegara. 


Penulis : Sigitbram | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan bisa didengar melalui 103.1 Radio KFM | Sakpore Dangdute Pas Infone

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.