Perkuat Sinergi Layanan Kesehatan, RSUD Kajen Gelar Rapat Koordinasi Bersama Paguyuban Kades Bahurekso



KFM PEKALONGAN, KAJEN – Dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Pekalongan, RSUD Kajen menggelar Rapat Koordinasi bersama Paguyuban Kepala Desa Bahurekso, pada Jumat, (25/04/2025) di Karanganyar. Acara ini dihadiri oleh puluhan kepala desa dari seluruh wilayah Kabupaten Pekalongan serta jajaran manajemen RSUD Kajen.

Kegiatan tersebut menjadi momen strategis dalam mempererat hubungan antara rumah sakit dan pemerintah desa. Fokus utama rapat ini adalah sosialisasi layanan kesehatan, penyampaian strategi pengembangan pelayanan, serta diskusi terbuka antara pihak rumah sakit dan para kepala desa sebagai representasi masyarakat di tingkat akar rumput.

Direktur RSUD Kajen, dr. Imam Prasetyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen RSUD Kajen untuk membangun komunikasi dua arah dengan pemangku kepentingan di tingkat desa. Menurutnya, kepala desa memiliki peran sentral dalam menjembatani informasi dan kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan.

Baca juga: RSUD Kajen Perkuat Pelayanan Spesialis di Pedesaan lewat Program Speling Gubernur Jateng

“Kami menyadari bahwa kepala desa adalah ujung tombak dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Melalui forum ini, kami ingin memperkuat sinergi agar pelayanan kesehatan yang kami berikan lebih tepat sasaran dan merata,” ungkap dr. Imam.

Dalam kesempatan tersebut, RSUD Kajen memaparkan berbagai layanan unggulan yang sudah tersedia, termasuk pelayanan spesialis, IGD 24 jam, program jemput pasien, serta rencana pengembangan layanan berbasis digital. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para kepala desa sehingga bisa menyampaikan informasi dengan tepat kepada warga di wilayah masing-masing.

Sesi diskusi dan tanya jawab menjadi bagian paling interaktif dalam kegiatan ini. Para kepala desa tampak antusias menyampaikan pertanyaan dan saran seputar pelayanan rumah sakit, seperti waktu tunggu pasien, sistem rujukan, ketersediaan obat, hingga usulan agar RSUD Kajen memperluas program layanan jemput pasien ke desa-desa terpencil.

Menanggapi hal tersebut, dr. Imam Prasetyo menegaskan bahwa semua masukan akan menjadi bahan evaluasi dan tindak lanjut internal manajemen.

Baca juga: Dekatkan Layanan Spesialis ke Pelosok, RSUD Kajen Luncurkan Program Speling di Puskesmas Bojong 1

“Kami sangat mengapresiasi semua masukan dari Bapak dan Ibu Kepala Desa. Kami akan menjadikan ini sebagai dasar perbaikan layanan, agar RSUD Kajen benar-benar hadir sebagai rumah sakit milik rakyat yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Para kepala desa yang hadir pun menyambut baik inisiatif RSUD Kajen ini. Mereka menilai bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk membangun kepercayaan publik terhadap pelayanan rumah sakit pemerintah, sekaligus membuka ruang kolaborasi dalam penyuluhan kesehatan, penanganan rujukan, dan edukasi masyarakat.

Beberapa kades bahkan menyarankan agar kegiatan koordinasi seperti ini dapat digelar secara rutin, baik per triwulan maupun per semester, agar informasi terbaru dari rumah sakit bisa terus tersampaikan ke desa dengan cepat dan akurat.

Dengan berakhirnya rapat koordinasi ini, RSUD Kajen menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, memperluas akses bagi masyarakat hingga ke pelosok desa, serta membangun kemitraan yang erat dengan pemerintah desa dalam rangka menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera di Kabupaten Pekalongan.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.