HERBI KPwBI Tegal Salurkan Sapi Kurban untuk Warga Terdampak Bencana: Pelipur Lara di Tengah Ujian Hidup
KFM PEKALONGAN, KAJEN – Momen Hari Raya Idul Adha 1446 H menjadi penguat solidaritas dan kepedulian, saat Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal menyalurkan hewan kurban bagi warga yang tengah menghadapi masa sulit akibat bencana alam. Melalui program Hewan Kurban Bank Indonesia (HERBI), KPwBI Tegal menyerahkan masing-masing satu ekor sapi kepada warga terdampak tanah bergerak di Desa Mandala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, dan warga korban banjir di Desa Kranji, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, pada Jumat (6/6/2025).
Kegiatan ini menjadi cerminan nyata kepedulian insan Bank Indonesia yang tidak sekadar merayakan hari besar keagamaan, namun juga hadir sebagai pelipur lara bagi sesama.
Baca juga: BI Tegal Perkuat Stabilitas Ekonomi, Kendalikan Inflasi, dan Dorong Digitalisasi
“Kami tergerak untuk memberikan bantuan hewan kurban kepada warga Desa Mandala yang mengalami kesulitan akibat tanah bergerak. Harapan kami, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka dan memperkuat rasa kebersamaan di tengah ujian yang dihadapi,” ujar Kepala KPwBI Tegal, Bimala, melalui Agus Harijanto selaku Ketua HERBI KPwBI Tegal 2025.
Penyerahan hewan kurban ini merupakan hasil kontribusi para pegawai KPwBI Tegal, yang secara khusus mengalokasikan bantuan kepada mereka yang terdampak langsung oleh bencana. Tak hanya sapi, HERBI juga menyalurkan kambing kurban yang akan dibagikan kepada para mustahik, khususnya keluarga yang rumah atau lahannya terdampak tanah bergerak maupun banjir.
Khusus di Kabupaten Pekalongan, penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Deputi Kepala KPwBI Tegal, Teguh Triyono, kepada Ketua Panitia Penyembelihan Qurban Musholla Asy Syafa'ah, Bapak Marzuki. Kehadiran langsung pejabat BI di lokasi mempertegas komitmen lembaga ini untuk hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai regulator ekonomi, tapi juga mitra sosial.
Baca juga: Bank Indonesia Tegal Paparkan Strategi Pengendalian Inflasi Jelang Nataru 2024
Di tengah suasana haru dan syukur, Siti (45), salah seorang warga Desa Mandala yang rumahnya terdampak pergerakan tanah, tak kuasa menahan air mata.
"Bantuan ini bukan sekadar memenuhi kebutuhan hari raya, tapi benar-benar menjadi pelipur lara bagi kami yang masih berjuang mengatasi trauma akibat musibah ini," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
"Semoga setiap kebaikan ini menjadi amal yang tak terputus pahalanya," tambahnya sambil menatap hewan kurban yang akan disembelih.
Melalui program HERBI, Bank Indonesia menunjukkan bahwa nilai kemanusiaan dan empati tetap menjadi bagian dari denyut kerja institusi keuangan, yang senantiasa hadir tidak hanya dalam stabilitas moneter, tapi juga dalam rasa kebersamaan.
Komentar Anda