Heboh Pasien Dinyatakan Meninggal Lalu "Hidup Lagi", Ini Penjelasan Resmi RSUD Kajen



KFM PEKALONGAN, KAJEN – Jagat maya dihebohkan oleh kabar seorang pasien yang disebut-sebut "hidup kembali" setelah dinyatakan meninggal dunia di RSUD Kajen, Kabupaten Pekalongan. Menanggapi hal tersebut, pihak rumah sakit memberikan klarifikasi resmi terkait penanganan pasien bernama Tuan S yang berasal dari Karanggondang, Karanganyar.

Kepala Seksi Pelayanan IGD, Rawat Jalan, dan Rawat Inap RSUD Kajen, dr. Endang Sulistiowati, menegaskan bahwa seluruh prosedur medis telah dilakukan sesuai standar pelayanan gawat darurat.

"Pasien datang ke IGD pada tanggal 28 Juni 2025 pukul 14.21 WIB dalam kondisi tidak sadar. Setelah diperiksa, pasien tampak mengalami sianosis, tidak teraba nadi, tidak ada napas, dan pupil menunjukkan midriasis maksimal. Kami juga telah melakukan pemeriksaan rekam jantung (EKG) dan hasilnya asystole atau tidak ada aktivitas listrik jantung," jelas dr. Endang, Selasa (1/7/2025).

Baca juga: RSUD Kajen Respons Cepat Kasus Gigitan Ular, Kirim Antivenom dan Edukasi Masyarakat

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, dokter yang menangani kemudian menyatakan pasien meninggal dunia pada pukul 14.30 WIB di hadapan keluarga.

Namun, saat tim medis hendak melakukan perawatan jenazah sesuai prosedur, pihak keluarga menolak dan meminta agar jenazah langsung dibawa pulang tanpa melalui ruang pemulasaran. Mereka bersikeras agar ambulans segera disiapkan.

"Kami sudah menjelaskan secara medis bahwa pasien telah dinyatakan meninggal dunia. Tetapi pihak keluarga tetap menolak dilakukan perawatan jenazah dan langsung membawa pasien pulang menggunakan ambulans jenazah RSUD pada pukul 14.59 WIB," lanjut dr. Endang.

Baca juga: Transformasi Digital RSUD Kajen Lewat Inovasi Si-Petir, Edukasi Gizi Jadi Lebih Menyenangkan

Pihak RSUD Kajen menyayangkan simpang siurnya pemberitaan yang berkembang tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada rumah sakit. Menurut dr. Endang, berita tersebut berpotensi menyesatkan dan menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Kami berharap masyarakat bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. RSUD Kajen senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan medis sesuai dengan prosedur yang berlaku," pungkasnya.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi lanjutan dari pihak keluarga mengenai kondisi terkini pasien setelah dibawa pulang. RSUD Kajen juga membuka ruang komunikasi apabila keluarga atau masyarakat membutuhkan penjelasan lebih lanjut terkait tindakan medis yang telah dilakukan.


Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.