Bupati Fadia Buka Rangkaian HUT RI & Hari Jadi Pekalongan Lewat Doa Bersama, Ada Program Kejutan!
KFM PEKALONGAN, KAJEN – Rangkaian peringatan dua momentum besar, HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan ke-403, resmi dimulai dengan nuansa religius. Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, memimpin launching melalui kegiatan Qotmil Qur’an dan doa bersama di Rumah Dinas Bupati, Jumat (8/8/2025).
Acara yang penuh khidmat tersebut dipimpin oleh KH. Ahmad Muzakki, Pengasuh Ponpes Bustanul Mansuriyah Kajen, dan diikuti seluruh kepala OPD, camat, serta jajaran panitia penyelenggara. Hadir pula Wakil Bupati (Wabup) Sukirman dan Sekda M. Yulian Akbar.
Sebagai tanda dimulainya seluruh agenda, Bupati Fadia melakukan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada Wabup Sukirman dan Ketua Panitia, Kholid. Dalam sambutannya, Fadia menekankan pentingnya kekuatan doa sebagai pondasi keberhasilan setiap kegiatan.
Baca juga: Bupati Fadia Gercep! Temukan Siswa Belajar di Lantai, Langsung Kirim Meja Kursi dan Seragam Baru
“Doa bersama ini kita memohon perlindungan kepada Allah. Karena tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Mudah-mudahan semua hajat kita dikabulkan, dijauhkan dari mara bahaya, dan seluruh kegiatan berjalan lancar,” ungkapnya.
Ia juga meminta dukungan doa dari para alim ulama dan masyarakat agar pemerintah daerah dimudahkan dalam memimpin dan membangun daerah.
“Kami mohon doa agar kami dijauhkan dari mara bahaya, dimudahkan dalam membangun Kabupaten Pekalongan. Karena sehebat apapun kita kalau tidak dimudahkan Allah, akan sulit. Tapi dengan doa bersama, yang sulit bisa menjadi mudah,” imbuhnya.
Wabup Sukirman menuturkan bahwa peringatan Hari Jadi tahun ini mengusung tema “Kajen Tumandang, Kajen Kumandang.” Tumandang berarti ajakan untuk bersama membangun Kabupaten Pekalongan, sedangkan Kumandang menggambarkan semangat yang menggema hingga seluruh penjuru negeri.
Rangkaian kegiatan akan dibuka dengan apel dan kirab Hari Jadi, di mana Bupati Fadia akan menaiki kereta kencana bersama suaminya, Ashraff Abu.
“Kirab akan dimulai dari Bojong dan berakhir di Kajen, dengan rute melintasi Surabayan, Wonopringgo, Karanganyar, dan Kajen,” jelas Sukirman.
Selanjutnya, akan digelar Rapat Paripurna DPRD, pidato resmi Bupati, hingga puncak peringatan pada 25 Agustus.
“Yang berbeda dari tahun sebelumnya, Ibu Bupati akan meluncurkan satu program khusus yang masih bersifat kejutan,” ujarnya.
Selain kegiatan resmi, hiburan rakyat juga disiapkan. Konser musik nasional akan memeriahkan malam 25 Agustus, sementara malam resepsi kenegaraan 17 Agustus akan diisi renungan kemerdekaan dalam format hiburan musik dan kebersamaan di Pendopo Bupati.
Sebagai ajang promosi ekonomi, Kajen Expo akan kembali hadir pada 25–30 Agustus, menampilkan beragam produk UMKM dan potensi lokal.
“Melalui Kajen Expo, kita ingin memamerkan seluruh potensi UMKM dan ekonomi kreatif yang dimiliki Kabupaten Pekalongan,” pungkas Sukirman.
Komentar Anda