247 Kepala Desa Digembleng Di IPDN

KAJEN - Sebanyak 247 Kepala Desa di Kabupaten Pekalongan mengikuti ‘’BIMTEK KEPEMIMPINAN’’ di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat,Jumat ( 21/02/2020).Bimtek tersebut untuk mewujudkan visi misi , Pemerintah Kabupaten .

Bupati Pekalongan,KH.Asip Kholbihi disela-sela acara mengatakan,bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi dan mencari solusi terhadap permasalahan yang ada di Kabupaten Pekalongan. 

"Kita memberikan materi berkaitan dengan RPJMD Kabupaten Pekalongan terutama capaian pada tahun 2019 sebagai bekal para kepala desa untuk bersama-sama mengurangi sekaligus mencari solusi terhadap permasalahan yang ada di Kabupaten Pekalongan,‘’ungkap bupati.

Selain itu, kegiatan Bimtek Kepemimpinan Kepala Desa ini diharapkan dapat mewujudkan visi misi Kabupaten Pekalongan dengan mendidik 207  Kepala Desa yang  menurut Bupati Pekalongan basic permasalahan itu ada di desa . 


‘’Basic permasalahan itu kan ada di desa oleh karena itu melalui bimtek yang dilakukan oleh dinas PMDP3APPKB Kabupaten Pekalongan bekerjasama dengan IPDN para kepala desa ini kita didik disini,kita gembleng di Kawah Condrodimuko IPDN dengan berbagai materi khusus tentang totalitas bagaimana mencapai visi misi Kabupaten Pekalongan,"jelasnya.

Dikatakan,materi yang diberikan pada bimtek itu sendiri, bupati mengatakan bahwa indikator makro telah disampaikan mengenai beberapa kebijakan dan solusi terhadap permasalahan diberbagai bidang, seperti bidang sosial,kesehatan dan pendidikan. 


Pada bidang sosial, bupati menekankan kepada para kepala desa untuk tidak boleh membiarkan ada warga miskin satupun yang tidak makan, hal ini sesuai dengan mandat para pemimpin untuk melayani masyarakat.

"Saya tekankan bahwa kepala desa tidak boleh membiarkan ada warga miskin satupun yang tidak makan, ini saya tekankan karena mandat para pemimpin itu melayani masyarakat, jadi warga miskin itu nanti bisa diintervensi menggunakan dana desa ,kerjasama dengan warung terdekat kemudian pihak warung ini yang akan mensuplai kebutuhan pangan untuk warga miskin dan dibayar dengan dana desa,"ujarnya.


Kedua, pada bidang kesehatan bupati mengajak para kepala desa untuk turut serta dalam menyelesaikan  angka kematian ibu melahirkan,gizi buruk,stunting ddan persoalan kesehatan lainya yang menjadi prioritas utama.


‘’Kepala desa bersama-sama dengan kita menyelesaikan angka kematian ibu melahirkan,gizi buruk,stunting dan persoalan kesehatan lainya yang menjadi prioritas utama agar pemberdayaan dilapis ini bisa berjalan dengan baik,beriringan dengan kerja-kerja pemerintah di Kabupaten,’’ terangnya.


Selanjutnya  pada bidang Pendidikan, bupati Asip Kholbihi mengungkapkan bahwa di Kabupaten Pekalongan tidak boleh ada anak usia sekolah yang tidak bersekolah, dan hal ini menjadi domain bagi kepala desa yang harus diperhatikan. 

‘’ Dalam bidang pendidikan ini juga mejadi konsep agar tidak ada anak usia sekolah yang tidak bersekolah , ini mejadi domain kepala desa untuk diperhatikan’’ tutur Bupati.

Adapun untuk tujuan dari kegiatan ini sendiri bupati berhapkan para kepala desa dapat memperoleh bekal ilmu disiplin,mengusai tata perundang-undangan dalam tata aturan lain yang berkaitan dengan aturan operasional pemerintahan desa,serta paradigma baru kepemimpinan . Sehingga hal tersebut dapat membawa kemajuan di desa dan juga mandat dana desa bisa dilaksankan dengan baik. 

‘’Kemudian dengan diadakanya bimtek di IPDN ini saya berharap mereka dapat dibekali ilmu disiplin, menguasai tata perundang-undangan dalam aturan operasional pemerintahan di desa,serta yang paling penting adalah  paradigma baru kepemimpinan di desa yang tidak boleh seperti dulu lagi,harus berubah dengan inovasi kemudian  membawa kemajuan di desa serta menjadi manajer pembangunan di desa yang baik sehingga mandat dana desa bisa dilaksankan dengan baik,’’tandasnya.

Disamping itu bupati menjelaskan bahwa Pemkab Pekalongan telah menjalin kerjasama dengan IPDN untuk  Capacity Building sehingga tidak hanya kepala desa saja melainkan nantinya para birokrat Pemkab Pekalongan juga perlu bersekolah atau dididik di IPDN.(Ros-Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.