Banjir RSUD Kraton Terparah,Pasien Dievakuasi


KAJEN - RSUD Kraton banjir lagi,kali ini cukup parah,bahkan 90 persen ruangan di RSUD Kraton kebanjiran.Hal itu terungkap dalam tinjauan Bupati Pekalongan di RSUD Kraton,Senin (24/02/2020).

"Kraton adalah rumah sakit milik pemkab pekalongan,hari ini adalah banjir yang ke 4 kali selama januari-februari,Pemkab Pekalongan akan mengabil langkah-langkah yangstrategis,dengan kajian-kajian yang komprehensif ,nanti akan kita timbang,"ujarnya.

Dikatakan,kemungkinan pihaknya akan membangun RS baru sebagai pengembangan dari rumah sakit Kraton.

"Alternatif lainnya yaitu kita kemungkinan akan membangun rumah sakit baru tapi rumah sakit pengembangan dari RS Karton,karena RS Kraton merupakan RS tipe B rujukan regional jadi sudah punya nama dan branding fasilitas cukup lengkap di wil pantura,SDM juga memadai,"katanya.

Terhadap banjir kali ini,pihaknya memastikan tidak ada pelayanan medis yang tergangu,selain itu fungsi-fungsi pelayanan berjalan normal termasuk yang rawat jalan.

"Hanya memang tidak nyaman,termasuk pasien-pasien yang berada diruang tergenang air dievakuasi,peralatan medis yang vital juga diamankan,"ungkapnya.

Pihaknya berharap,Pemerintah Provinsi dan Pemerintah pusat membantu Pemkab Pekalongan untuk membangun Rumah sakit yang lebih repsentatif dan bebas banjir.

Dr.Zaki Mubarok mengatakan air mulai masuk ke ruangan mulai pukul 04.00 Wib.

"Paling parah ada di ruangan mawar dan wijayakusuma,ada sekitar 20 pasien yang dievakuasi ketempat yang lebih aman,banjir kali ini yang paling parah sepanjang tahun ini,hampir 90 persen ruangan di RSUD Kraton terendam,ini karena curah hujan yang tinggi,"tuturnya.

Menrutnya,langkah yang dilakukan oleh RSUD Kraton yaitu mengevakuasi pasien,pompa air terus dinyalakan serta membuat tanggul pasir agar untuk mengurangi air yang mengalir ke RSUD Karton.

Sementara itu Nurman,salah satu keluarga pasien mengatakan,keluarganya dievakuasi dari ruang mawar ke ruang yang lebih aman.

"(karena banjir ini) jadi kurang nyaman,"pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.