Pasien Covid-19 Di RSUD Kraton Akhirnya Meninggal Dunia

Wakil Walikota Pekalongan Afzan memberikan keterangan pers terkait meninggalnya pasien positif corona di RSUD Kraton.


PEKALONGAN - Satu pasien yang positif terpapar virus corona atau Covid-19 warga  Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang dirawat di RSUD kraton akhirnya meninggal dunia pada Minggu (29/3/2020).


"Pasien yang berjenis kelamin laki-laki, umur 73 tahun tersebut meninggal sekitar pukul 15.32 WIB," kata Wakil Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid.

Menurut Afzan, pasien merupakan warga Jakarta dan pergi ke Ulujami, Kabupaten Pemalang dalam rangka menengok anaknya.

Sampai di Ulujami, pasien mengeluh sakit seperti gangguan pernafasan, batuk, dan deman sehingga langsung dirujuk ke RSUD Bendan.

"Pasien masuk di RSUD Bendan pada tanggal (16/3/2020), setelah diperiksa ternyata ciri-ciri penyakitnya sama kayak virus corona. Sehingga, dirujuk ke RSUD Kraton pada tanggal (17/3/2020).

Seperti diketahui bahwq RSUD Kraton merupakan rumah sakit rujukan lini pertama yang ditunjuk oleh Gubernur Jawa Tengah."

"Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien tersebut dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19," ujar Aaf panggilan akrab wakil walikota.

Selanjutnya jenazah Pasien yang positif Covid-19 dibawa ke Kecamatan Ulujami untuk dilakukan pemakaman.

"Informasi yang saya terima, pasien dimakamkan sekitar pukul 19.00 WIB dengan sesuai protokol kesehatan di Kecamatan Ulujami "

Saat disinggung mengenai status zona merah pasca meninggalnya pasien Covid-19, Aaf menjelaskan saat ini masih dibahas dengan sekretaris daerah Kota Pekalongan.

"Memang sebelum meninggalnya pasien Covid-19, Kota Pekalongan masuk zona merah. Untuk kelanjutan status Kota Pekalongan masih dikoordinasikan," jelasnya.

Aaf menambahkan, saat ini di Kota Pekalongan ada 3 pasien dalam pengawasan (PDP) dan untuk orang dalam pantauan (ODP) ada 30 orang. Untuk pasien PDP dirawat di RSUD Bendan dan sekarang kondisinya semakin membaik. (Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.