Atasi Dampak Sosial Corona, ASN Kabupaten Pekalongan Berbagi

Bupati menghimbau kepada seluruh ASN agar mau berbagi kepada tetangga yang kurang mampu.


KAJEN - Sebagai bentuk tanggung jawab dan empati kepada masyarakat. Bupati menghimbau agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Pekalongan, baik yang tinggal di kota maupun kabupaten lain harus ikut berbagi sesama dengan membantu masyarakat miskin yang ada di sekitar tempat tinggal.

Kebijakan ini disampaikan Bupati, Ditengah pandemi corona dan seiring menurunnya tingkat ekonomi masyarakat Kabupaten Pekalongan. Ini wajib dan kepala OPD akan mengidentifikasi atau mendata siapa membantu siapa.

 “Kepada para ASN dalam situasi seperti ini mari kita bersama-sama berbagi untuk mengatasi dampak sosial karena efek pandemi Corona ini dan  saya instruksikan kepada seluruh ASN untuk nyonggo bantuan  ekonomi minimal  2 kepala keluarga di kanan kiri lingkungan kita masing-masing,” Hal itu di sampaikan Bupati di sela - sela kunjunganya ke Puskesmas 2 Wonokerto, Senin (6-4-2020).

Ditegaskan Asip, Pemkab tidak memotong gaji ASN, Pemkab tidak menggunakan mekanisme pemotongan intensif, akan tetapi membangun  kesadaran sendiri dari hati.

“Ayo bersama-sama setiap satu ASN  minimal gotong 2 tetangga,” kata Bupati.

Kalau jumlah ASN hampir ada 9 ribu, maka akan ada 18 ribu rumah tangga sasaran yang bisa di bantu. Ini merupakan bentuk gerakan kesadaran sosial.

"Hal ini sudah didiskusikan dengan kalangan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pekalongan dan berbagai komponen, yang menyatakan persetujuan dengan rencana tersebut" tandas Bupati.


Dikatakan, Pemerintah akan menganggarkan dari anggaran belanja daerah, provinsi, dan dari pusat. Nantinya akan disinergikan karena Pemkab punya data yang cukup lengkap berkaitan dengan data penduduk miskin.


Selanjutnya Pemkab  akan menyelesaikan basis kemiskinan yang sudah tercatat di dalam basis data terpadu milik Pamkab.

"Angkanya cukup fantastis, kalau dulu 73ribu, sekarang sudah 120ribu, oleh karena itu Pemkab akan petakan, sehingga dengan gerakan gotongroyong terutama yang diinisiasi dari ASN" pungkasnya.

Harapannya seluruh warga Kabupaten Pekalongan dapat merasakan berat sama dipikul ringan sama dijinjing, serta tabah menghadapi wabah ini sekaligus bersama-sama dengan pemerintah untuk ikhtiar.(Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.