Pasien ODP Di RSUD Bendan Meninggal

Wakil Walikota Pekalongan memberikan keterangan terkait Pasien ODP yang meninggal.


PEKALONGAN - Pasien yang diduga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) virus corona atau Covid-19 meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Bendan Kota Pekalongan.

Pasien tersebut meninggal pada Kamis (2/4/2020) malam Pukul 23.20 WIB. Selanjutnya Jenazah dimakamkan di pemakaman umum sapuro Kota Pekalongan sesuai protokol pemakaman pasien virus corona, Jumat (3/4/2020) pukul 08.00 Wib.

Wakil Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menegaskan, Pasien ODP yang merupakan warga Malang Jawa Timur tersebut, memiliki hasil tes negatif virus corona atau covid-19.

"Pasien yang meninggal itu berjenis kelamin perempuan, umur 35 tahun. Saat itu, pasien mengunjungi saudara kandungnya di Kota Pekalongan."

"Kemudian, yang bersangkutan menderita sakit dan langsung dilarikan ke RSI Siti Khodijah. Namun pada Rabu (1/4/2020) pasien dirujuk ke RSUD Bendan dan meninggal kamis (2/4/2020) malam," tegas Aaf.

Dari hasil pemeriksaan, pasien tersebut memiliki riwayat penyakit jantung dan TBC.

Ia mengungkapkan, pasien masuk kategori ODP karena sebelum mengalami sakit sempat pergi ke Jakarta.

"Dari hasil pemeriksaan petugas, menurut keterangan keluarga, yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit jantung dan TBC," tambah Aaf.

Aaf mengatakan, pada saat proses pemakaman, jenazah hanya dihadiri sejumlah orang. Mereka antara lain dua anggota keluarga pasien, petugas RSUD Bendan, beberapa anggota Polres Pekalongan Kota, dan dua Anggota BPBD Kota Pekalongan.

"Saya mengimbau kepada masyarakat, untuk mematuhi imbauan yang sudah diberikan oleh pemerintah terkait pencegahan virus corona," Kata Aaf. (Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.