Bupati Himbau Pemudik Taat Lakukan Isolasi Mandiri


KAJEN - Bupati Pekalongan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Pekalongan yang berjuang digarda terdepan,bekerja ikhlas dan bekerja cerdas,serta memberikan semangat kepada pasien Corona untuk sembuh.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Pekalongan,KH.Asip Kholbihi dalam press conference bersama Kepala DPU TARU Kabupaten Pekalongan di ruang rapat bupati, Rabu siang (06/05/2020).


"Hari ini berdasarkan tes, dua pasien virus corona yaitu kepala dinas PU dan Taru beserta istrinya sembuh dari Covid-19,setelah menjalani perawatan selama 19 hari di RSUD Kraton,"ungkapnya.

Kemudian, kata Bupati,pada hari Kamis (16/4/2020) kepala dinas PU dan Taru diperbolehkan isolasi mandiri di rumah karena kondisi Pak Bambang sehat. Tapi ada syaratnya, yaitu mematuhi aturan yang diberikan oleh tenaga medis.

"Hari Selasa (5/5/2020) berdasarkan surat keterangan hasil swab dari dinas kesehatan, kepala dinas PU dan Taru dinyatakan sembuh dan negatif dari corona," katanya.

Disebutkan,hingga Rabu (6/5/2020) jumlah ODP di Kabupaten Pekalongan ada 410 orang, dimana 242 orang masih dalam pemantauan, 167 selesai pemantauan, dan 1 ODP meninggal dunia.

"Untuk PDP ada 20 orang, dengan rincian 8 orang sudah pulang dan sehat, 10 pasien meninggal dunia, serta 2 orang dirawat,"ujarnya.

Sedangkan kasus positif Covid-19 hingga saat ini ada 6 orang, dengan rincian 3 sembuh, 2 orang menjalani isolasi mandiri dan 1 orang meninggal dunia.

Menurut Bupati kasus corona kebanyakan dari luar daerah atau local transmission,untuk itu seluruh pemudik diminta lapor untuk dicatat dan diperiksa,serta harus taat mengisolasi diri dirumah.

"Saya menghimbau saudara-saudara kita ketika mudik ke kampung halaman harus segera melapor ke Ke Kepala Desa kalau datangnya malam hari,setelah itu ada pemeriksaan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,Pemudik harus melakukan isolasi mandiri,"tandasnya.

Adapun,akibat pandemi Covid-19 menurut Bupati,ada ribuan karyawan industri/pabrik di Kabupaten Pekalongan sudah dirumahkan,sedangkan industri konfeksi skala besar maupun kecil barangnya tidak bisa dipasarkan.Menurutnya,baik bos maupun karyawan saat ini sama-sama terdampak.(Ros-Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.