Sesosok Mayat Mengapung Di Bendungan Kletak

KAJEN - Masyarakat Kelurahan Kedungwuni digegerkan dengan penemuan mayat di pintu air inti Bendungan Kletak ikut wilayah Kelurahan Kedungwuni Timur Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan ,sekira pukul 09.00 Wib,Sabtu (09/05/2020).

Belakangan diketahui bahwa Korban adalah Bahrun bin Rejo (57) yang tinggal disebuah gubuk ditepi sungai Galangpengampon ikut Dukuh Galangwolu Rt.07 Rw.03 Desa Galangpengampon Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan.

Informasi yang dihimpun,kejadian bermula pada hari Sabtu tanggal 09 Mei 2020 sekira pukul 08.30,salah seorang warga sekitar Qilah (55) hendak menuju warungnya untuk berjualan dan melintas diatas pintu air lingkungan bendungan Kletak melihat seperti ada orang yang sudah meninggal dunia mengapung dibawah pintu air.

Selanjutnya Qilah (55) memberitahu penjaga pintu air bendungan kletak yang saat itu berada di kantor Dinas Pengairan diarea bendungan, setelah dilakukan pengecekan ternyata benar, bahwa telah ditemukan orang meninggal dunia yang mengapung ditempat tersebut, selanjutnya hal tersebut dilaporkan ke petugas Polsek Kedungwuni.

Mendapatkan laporan tersebut,petugas piket Polsek Kedungwuni mendatangi tempat kejadian lalu mengevakuasi jenazah dari sungai selanjutnya dibawa ke RSUD Kraton Pekalongan untuk dilakukan Visum Luar.

Selain itu anggota Polsek Kedungwuni juga menghubungi unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Pekalongan karena pada tubuh Korban tidak ditemukan identitas, dan saat ditemukan Korban tidak mengenakan celana.

Setelah dilakukan Visum lua,dr. Fenty menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh Korban.

Adapun setelah Polsek kedungwuni mendapatkan identitas Korban,selanjutnya menghubungi anggota keluarga Korban.Pihak keluarga mengaku dapat menerima musibah tersebut dan tidak menghendaki dilakukan otopsi karena menurut keluarga,Korban memang agak terganggu jiwanya semenjak bercerai dengan istrinya. 

Keluarga menghendaki Korban segera dibawa pulang untuk kemudian di makamkan.(Ros-Nk)