Empat Bulan Dikandangkan,Bus Pariwisata Beroperasi Kembali


KAJEN - Merasa bahagia telah memasuki new normal,para pengusaha bus pariwisata yang ter tergabung dalam Patra (Paguyuban Pengusaha Transportasi Pariwisata) mengeluarkan bus mereka dan melakukan konvoi keliling Kabupaten Pekalongan,Kota Pekalongan,Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Batang,Minggu (21/06/2020).

Sekretaris Patra,Arifin menuturkan,selama pandemi Covid-19 bus-bus tersebut tidak pernah beroperasi,sehingga ketika memasuki new normal para pengusaha transportasi pariwisata mengekspresikan kebahagiannya dengan mengeluarkan bus dan melakukan konvoi.

"Kami selaku pengusaha transportasi pariwisata pekalongan yang meliputi Kabupaten Pekalongan,Kota Pekalongan,Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Batang,mengekspresikan rasa bahagia kami dengan mengeluarkan kendaran yang kami punya karena memasuki new normal,"ungkapnya.

Dikatakan,total pengusaha tranportasi pariwisata yang tergabung dalam paguyuban tersebut sebanyak  40 pengusaha,dan masing -masing pengusaha mengeluarkan 1 hingga 2 bus, sehingga diperkirakan ada 50 unit bus yang mengikuti konvoi tersebut.

"Masing-masing pengusaha mengeluarkan bus-bus mereka ada yang satu dan ada yang dua,sehingga total ada 50 unit kendaraan (yang mengikuti konvoi),"katanya.

Disebutkan,pihaknya tetap mematuhi standar protokol kesehatan dengan memastikan penumpang mengenakan masker dan memberikan handsanitizer untuk membersihkan tangan sebelum penumpang masuk ke dalam kendaraan.

"Kami juga tidak lupa untuk mematuhi standar protokol kesehatan ya..jadi sebelum penumpang naik kita memberikan handsanitizer untuk cuci tangan,"tuturnya.

Menurutnya,selama covid-19 terhitung sejak 16 maret 2020 bus-bus mereka tidak pernah keluar kandang,sehingga pengusaha tidak memiliki pemasukan.

"Kami selama 4 bulan terhitung sejak 16 maret tidak memiliki pemasukan, jadi kami berhenti total,dan ban (rodanya) menjadi kotak itu karena tidak pernah jalan,dan semua kru juga jarang datang untuk memanasi kendaraannya,"sebutnya.

Pihaknya berharap,setelah ini masyarakat pekalongan,pemalang dan batang tidak takut untuk berwisata.

"Kalau wisata jalan,transportasi jalan,kita semua khususnya pengusaha transport akan sejahtera,karena kami hanya mengandalkan kehidupan kami dari perjalanan wisata,"pungkasnya.

Sementara itu Bupati Pekalongan,KH.Asip Kholbihi menuturkan,pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut dan berharap kegiatan tersebut bisa memperkuat perekonomian di kabupaten Pekalongan.

"Mudah-mudahan dengan ini akan semakin memperkuat kita,perekonomian kita harus jalan tetapi keselamatan pengguna transportasi juga harus tetap menjadi konsen kita,"tandasnya.(Ros-Nk)


Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.