Parapet Ambrol Perparah Banjir Rob di Desa Tegaldowo


KAJEN - Ribuan KK terdampak banjir rob yang melanda Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan.Hal itu diungkapkan oleh camat Tirto,Agus Dwi Nugroho,Senin (08/06/2020).Menurutnya,total ada 6 desa yang terdampak.

"Utuk Kecamatan Tirto yang terdampak banjir rob ada 6 desa yakni, Desa Jeruksari dengan 180 unit rumah yang terdampak ada 200 KK, Desa Mulyorejo 210 rumah yang terdampak 337 KK, dan Desa Tegaldowo dengan jumlah rumah terdampak 300 unit dengan  375 KK,"ungkapnya.

Kemudian,di Desa Karangjompo ada 288 rumah yang terdampak dengan 395 KK, lalu Desa Pacar ada  62 rumah dengan 126 KK yang terdampak rob, dan di Desa Samborejo ada 45 rumah yang terdampak dengan  55 KK.

"Sampai siang ini, pengungsi di Kecamatan Tirto sementara tidak ada. Sedangkan,untuk kesehatan kami sudah koordinasikan dengan Puskesmas Tirto 1 dan Pusekesmas Tirto 2," ujarnya.


Menurut Agus,salah satu hal yang memperparah banjir rob adalah parapet di Desa Tegaldowo yang  ambrol sepanjang 10 meter.

"Ada parapet yang ambrol di Desa Tegaldowo sepanjang 10 meter. Kalau rob besar air limpas melewati parapet,"jelasnya.

Disebutkan,untuk perbaikan parapet  saat ini masih ditangani darurat dengan swadaya masyarakat.

"Desa juga sudah mendapatkan bantuan karung dari BPBD dan DPU Taru,"tuturnya.

Ditambahkan,banjir rob yang terbesar di wilayah Kecamatan Tirto itu terjadi pada tanggal (2/6/2020) dan (3/6/2020).

"Kalau banjir rob terjadi sejak (29/5/2020) dan sampai sekarang.Ketinggian banjir rob di wilayah desa tersebut sekitar 20 cm hingga 40 cm,"tandasnya.

Adapun,untuk langkah yang diambil dari kecamatan,pihaknya telah membuat posko bencana yang disiapkan di kecamatan.

"Di posko kecamatan juga sudah ada yang piket, untuk antisipasi jika banjir rob naik lagi dan antisipasi perisiapan pengungsian,"imbuhnya.(Ros-Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.