Petani Di Wilayah Pesisir Terancam Gagal Panen


WONOKERTO - Sungguh malang,petani di wilayah pesisir mengalami kerugian hingga Rp 870 juta,lantaran sawah mereka terendam banjir rob.Hal itu diungkapkan oleh kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pekalongan,Siswanto,Senin (08/06/2020). 

"Sawah dan tegalan yang terdampak rob seluas 145 hektare. Dengan rincian,di Kecamatan Tirto seluas 17 hektare, Kecamatan Wonokerto seluas 30 hektare, Kecamatan Wiradesa ada 11 hektare, dan di Kecamatan Siwalan seluas 87 hektare,"ungkapnya.

Dikatakan,padahal usia tanaman padi sekitar 1 sampai 30 hari setelah tanam.Akibatnya,total kerugian yang dialami petani mencapai ratusan juta rupiah.


"Usia tanaman padi sekitar 1 hari hingga 30 hari setelah tanam. Total kerugian sekitar Rp 870 juta,"ujarnya.

Menurutnya,jika tanaman padi terendam air dalam kurun waktu tiga hari secara terus menerus maka terancam akan mengalami puso atau gagal panen.Hal ini tentu menambah beban petani di wilayah pesisir ditengah pandemi Covid-19.(Ros-Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.