Tak Pulang Semalaman,SR Ditemukan Tak Bernyawa

SIWALAN - Sempat tidak pulang semalaman,ternyata SR (52) warga Desa Ketapang Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang  ditemukan sudah tebujur kaku dipinggir irigasi sebuah tambak di Desa Depok Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan,pada sekira pukul 07.00 Wib,Rabu (17/06/2020).

Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, S.I.K., M.Si melalui Kasubbag Humas Akrom mengatakan,dari hasil olah TKP dan keterangan saksi diketahui bahwa sebelum Korban ditemukan meninggal, sehari sebelumnya yakni hari Selasa (16/6/2020) sekira pukul 14.00 Wib Korban pergi ketambak ikan miliknya di Desa depok Kecamatan Siwalan.

"Saat itu sekitar pukul 16.30 Wib  Istri Korban berusaha menghubungi suaminya (Korban) namun handphone milik Korban tidak aktif,"ungkapnya.

Keesokan harinya,yakni hari Rabu (17/6/2020) sekira pukul 05.00 Wib , Istri Korban berusaha mencari suaminya ke tambak ikan miliknya yang berada di Desa Depok Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan. 

"Saat sudah berada di TKP Istri Korban menemukan suaminya sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi tertelungkup  dan badan dalam kondisi kaku di pinggir irigasi tambak dekat jembatan kayu irigasi tambak ikan miliknya,"ujarnya.

Melihat kondisi suaminya tersebut, Istri Korban  berusaha meminta pertolongan kepada orang yang berada ditempat itu. Karena lokasi tersebut sepi, kemudian Istri Korban  berusaha meminta bantuan kearah jalan raya. Dan selanjutnya dengan dibantu warga, kejadian tersebut dilaporkan ke pihak Kepolisian.

Menurut Kasubbag Humas Akrom,anggota Polsek Sragi  yang mendapatkan laporan,langsung menuju TKP bersama dengan petugas medis dari Puskesmas Siwalan. Dari hasil pemeriksaan  Tim medis,tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Korban,dugaan sementara Korban meninggal disebabkan karena terpeleset.

“Dari hasil olah TKP sementara, diduga Korban meninggal karena terpeleset. Dilokasi tersebut ditemukan bekas kaki pada jembatan kayu irigasi dekat Korban. Dan diduga  Korban terpeleset pada jembatan kayu tersebut,” Pungkasnya. (Ros-Nk)