Pembangunan RSUD Kesesi Tahap Kedua Dimulai


KAJEN – Pembangunan gedung RSUD Kesesi tahap kedua dimulai,ditandai dengan diselenggarakannya acara do'a bersama yang dihadiri oleh Bupati Pekalongan KH Asip Kholbihi,S.H.,M.Si., beserta wakil bupati Ir. Arini Harimurti, ketua DPRD kabupaten Pekalongan Hj. Hindun,M.H., Sekda Mukaromah Syakoer,MM  beserta  staf ahli, para  asiten, para kepala  OPD , para Camat,kepala  Puskesmas, tokoh agama ,di gedung RS Kesesi,Selasa malam (16/06/2020).


Bupati Pekalongan,Asip Kholbihi dalam sambutannya mengatakan,nantinya di Kabupaten Pekalongan  akan banyak Rumah Sakit, melengkapi Rumah sakit yang sudah ada di tingkat kecamatan diantara Siwalan, Wonokerto, Wiradesa, Kesesi, Kedungwuni, juga kecamatan Buaran nantinya akan didirikan Rumah sakit.

"Harapannya keberadaan Rumah sakit  ini bermanfaat untuk  meningkatkan pelayanan kesehatan sekaligus  membuka kecamatan-kecamatan  yang memang perlu didirikan Rumah sakit,"ungkapnya.
 
Sementara itu kepala Dinas Kesehatan kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwi  Antoro  dalam laporannya menyampaikan bahwa pembangunan  gedung Rumah sakit  Kesesi direncanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama telah dilaksanakan pada tahun 2019, seluas 1144 meter persegi. Gedung tahap pertama sudah dimanfaatkan.  

"Pembangunan gedung  tahap kedua tahun 2020 ini, dengan luas lahan 3800 meter  persergi. Pembangunan  gedung tahap dua ini direncanakan terdiri  dua lantai dengan kapasitas 60 tempat tidur dan diperuntukkan bagi  perawatan kesehatan ibu dan anak dan juga kebidanan, ruang  perawatan umum dewasa dan anak-anak, ruang ICU, ruang tindakan medik  dan ruang isolasi,  ruang observasi serta apotik,"tuturnya.

Sedangkan pembangunan tahap tiga, nanti di tahun 2021 dengan luas lahan  2430 meter persegi  yang rencananya untuk  ruang  penataan landscape dan penataan ruang sekitar Rumah sakit. Pembangunan tahap ketiga  nanti  untuk penunjang yaitu poli penyakit  dalam, poli penyakit  anak, ruang  laktasi, ruang  radiologi, labaratorium, hemodialisa serta pembangunan penataan lingkungan sekitar Rumah sakit.
 
Menurutnya,saat ini pihaknya telah menyiapkan anggaran sejumlah 8,7 Milyar. Anggaran itu akan digunakan pembangunan ruang perawatan untuk lantai  1 dan 2, ruang ICU, ruang anak.  

“Orientasi kita saat ini adalah upaya kita bagaimana menurunkan angka kematian ibu dan anak,"tandasnya.(Ros-Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.