Penyakit Chikungunya Merebak,Masyarakat Harus Perkuat Daya Tahan Tubuh


KAJEN - Penyakit Chikungunya yang disebabkan oleh virus dan menyerang manusia melalui gigitan nyamuk,rupanya kian merajalela di Kabupaten Pekalongan.Meskipun tidak mematikan,rupanya penderita akan mengalami demam tinggi dan nyeri hebat ditubuhnya bahkan lumpuh sementara.

Kasi Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan, Yuhdi Syuhada,ketika dikonfirmasi membenarkan mulai merebaknya penyakit chikungunya di Kabupaten Pekalongan.Kamis (02/07/2020).

Bahkan,menurutnya di salah satu desa di Kecamatan Talun penyakit ini menyerang warga di satu RT. 

"Kemarin memang ada laporan chikungunya di Kecamatan Talun dan Kajen. Desanya saya lupa. Kalau di Talun hampir 1 RT kena. Di atas 10 orang. Di Kajen sekitar 5 orang. Untuk di Karanganyar saya belum dapat laporan," ungkapnya.

Banyaknya penderita chikungunya di wilayah itu,membuat pihaknya segera melakukan fogging. 

"Chikungunya penularannya sama dengan DB melalui nyamuk Aides tapi beda virusnya," katanya.

Tanda-tanda penyakit chikungunya adalah demam,badan terasa sakit semua, atau seperti lumpuh sementara. 

"Tanda-tandanya yaitu kaku tubuhnya,nyeri dan sakit semua.jadi diawali demam dan diakhiri dengan sakit sendi seperti lumpuh sementara.Sakitnya paling cepat sampai tiga hari, paling lama seminggu,"tandasnya. 

Disebutkan,untuk melawan penyakit chikungunya daya tahan tubuh harus diperkuat dengan mengkonsusmsi sayur,buah,vitamin dan istirahat yang cukup.

"Untuk melawan harus memperkuat daya tahan tubuh dengan,karena itu disebabkan oleh virus jadi daya tahan tubuh diperkuat,istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi.Bisa sembuh dengan sendirinya paling lama satu minggu...tapi ya begitu seminggu di rumah saja karena ndak bisa apa-apa,"ujarnya.

Ditambahkan,untuk mencegah penularan virus chikungunya,sama seperti mencegah penyakit DBD yakni dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan fogging. 

Sementara itu,salah seorang wara Desa Karangsari Kecamatan Karanganyar,Yatin (53) menuturkan,anak pertamanya Casripah mengalami penyakit chikungunya dengan badan terasa kaku semua dan sakit.

"Sudah ada empat orang di lingkungan sini yang sakit seperti itu.Selain anak barep saya, depan rumah saya juga sama, bapak dan anaknya sakit seperti itu. Di samping rumah itu juga ada guru yang sakit seperti itu juga. Badan kaki semua dan nyeri. Bergerak saja terasa sakit,"sebutnya.(Ros-Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.