HUT Ke 398,Kerukunan Antar Umat Beragama Jadi Pondasi Utama


KAJEN – Pemerintah Kabupaten Pekalongan menggelar acara Doa Bersama Antar Umat beragama di Pendopo Bupati Pekalongan pada Senin malam (24/8/2020).


Selain untuk memperingatan hari jadi Kabupaten Pekalongan ke 398 yang jatuh pada 25 Agustus 2020, acara doa bersama ini juga merupakan sarana untuk mempererat kerukunan dan memperkokoh pondasi soliditas antar umat beragama di Kabupaten Pekalongan.


‘’Hari jadi ke 398 Pemerintah Kabupaten Pekalongan selalu mengadakan doa bersama antar umat beragama di Kabupaten Pekalongan, Islam, Kristen, Katholik, Hindu, semua berkumpul memohon doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar seluruh warga masyarakat Kabupaten Pekalongan diberi kekuatan lahir batin serta kesehatan,’’ ungkap Bupati Pekalongan,Asip Kholbihi dalam sambutannya.

Dikatakan,seluruh masyarakat antar umat beragama di Kabupaten Pekalongan agar bisa saling bahu-membahu untuk membangun Kabupaten Pekalongan menjadi lebih baik lagi juga tetap terjaga kenyamanan dan keamanannya.

‘’Karena dengan bersatu itulah Kabupaten Pekalongan akan semakin menjadi rumah besar kita yang nyaman dan aman,’’ tuturnya.

Disebutkan,momentum doa bersama untuk hari jadi Kabupaten Pekalongan dimaknai sebagai wahana untuk melakukan introspeksi terhadap apa yang telah dilakukan dan apa yang akan dilakukan kedepanya dalam rangka menyongsong masa depan yang lebih baik lagi.

‘’Makna hari jadi bagi kami sebagai penyelenggara pemerintahan adalah wahana untuk melakukan introspeksi sekaligus menatap masa yang akan datang supaya lebih baik,’’ jelas Bupati.

Dalam kesempatan tersebut,Bupati Asip juga mengucapkan terimaksih kepada seluruh komponen masyarakat baik itu TNI,Polri,ASN,para pengusaha, anak muda, yang telah bersama-sama untuk memberikan kontribusi kepada Kabupaten Pekalongan selama ini.

‘’Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh komponen masyarakat yang telah berkontribusi untuk Kabupaten Pekalongan,’’tandasnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Dra.Hj. Hindun, M.H., mengatakan bahwa pembangunan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Pekalongan dinilai sudah sangat bagus.

"Oleh karena itu Ia sangat mengapresiasi hal tersebut.Karena tanpa kerukunan itu,seluruh potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Pekalongan tidak bisa dikembangkan,"katanya.

Karena menurutnya,kerukunan dan keamanan serta kondusifitas dalam masyarakat merupakan aspek utama untuk membangun suatu wilayah,dan di Kabupaten Pekalongan selama ini sudah berjalan dengan baik.(Ros-Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.