PWI Kabupaten Pekalongan Jalin Kemitraan Dengan Joko Bahu


KESESI - Jalin silaturahmi, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pekalongan bersama Paguyuban Joko Bahu yang merupakan perkumpulan kepala desa di Kecamatan Kesesi, menggelar sosialisasi terkait semua pelaksanaan yang ada di seluruh desa, di Aula Kecamatan setempat, Kamis (13-08-2020).


Acara tersebut dihadiri Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, Camat Kesesi, Kepala DINKOMINFO, Kepala KESBANGPOL, Kepala Dinas PMD P3A dan PPKB, Kepala Inspektorat, Kasi Intel Kejari Kabupaten Pekalongan dan Kasat Reskrim Polres Pekalongan.  


Ketua PWI Kabupaten Pekalongan, Triyono menjelaskan, kegiatan tersebut dalam rangka memperat hubungan kemitraan antara ''kuli tinta'' dengan kepala desa serta perangkatnya, terutama dalam hal pemberitaan.


''Di desa-desa tentunya cukup banyak yang bisa disiarkan maupun diberitakan sesuai dengan fakta yang ada . Misalnya pelaksanaan pembangunan atau mengenai keunggulan yang ada di desa,'' tegasnya.


Rencananya kegiatan tersebut akan menjadi agenda rutin PWI di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan. 


"Didukung oleh pihak kecamatan, nantinya akan berkomunikasi dengan kepala desa sehingga semua hal yang bisa diberitakan langsung melalui PWI setempat. Kemudian agar Kepala Desa mengetahui keberadaan pers di Kabupaten Pekalongan, mereka diberi sebuah buku yang berisikan nama, foto, dan nomor handphone pengurus PWI" kata Tryono.


Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Pekalongan mengatakan dalam melaksanaan kinerjanya, Kepala Desa pasti menemui sejumlah kesulitan maupun kekurangan. Ketika menghadapi masalah tersebut, disarankan melakukan beberapa langkah preventif.


"Makanya Pemkab Pekalongan selalu menggandeng pihak kepolisian dan kejaksaan supaya hal-hal yang tak diinginkan tidak terjadi. Apalagi sekarang, masyarakat cukup banyak yang menuntut soal transparansi tata kelola Pemerintahah Desa. 

Kepala Desa merupakan manager pembangunan desa sehingga harus dikawal dalam proses perencanaan pembangunan, pelaksanaan pembangunan sekaligus informasinya,'' tegas Bupati. 


Bentuk pengawalannya ini secara internal memang ada pembinaan dari Dinas PMD P3A dan PPKB Kabupaten Pekalongan. Namun demikian bentuknya lain, yakni bisa bekerjasama dengan kalangan profesional seperti Perguruan Tinggi, Badan Usaha dan kalangan fprofesional lainnya. 


"Dengan adanya jalinan silaturahmi bersama PWI seperti sekarang ini, maka akan terjadi berita yang berimbang dan faktual, sehingga masyarakat dapat mendapat informasi yang jelas karena sumbernya dari tangan pertama yaitu Kepala Desa" ucap Asip.


Saat digelar sosialisasi, Paguyban Joko Bahu mendapatkan masukan maupun pengarahan dari narasumber, diantaranya Kasi Intel Kejaksaan Kabupaten Pekalongan, Faizal yang menjelaskan terkait tindakan apa yang termasuk koruptif dan langkah apa yang harus dilakukan supaya terhindar dari tindakan tersebut.


Sedangkan Kasat Reskim Polres Pekalongan, AKP Poniman memaparkan tentang sejumlah permasalahan mengenai korupsi dana desa. 


"Dalam menjalankan kinerja, kepala desa boleh dibilang cukup mudah menjalankan tindakan tersebut. Sebelum itu terjadi, dia lalu memberikan penjelasan supaya tidak melakukan hal tersebut" tegasnya. (Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.