Kota Santri Surplus Beras



KAJEN - Penyerapan gabah dari petani di seluruh nusantara dipastikan lancar hingga Desember 2020.Selain itu, Perum Bulog juga meyakinkan harga gabah yang dibeli tidak merugikan petani.Hal diungkapkan oleh Direktur bisnis Perum Bulog, Febby Novita  usai mendampingi Komisi IV DPR RI ke gudang Bulog Bondansari, Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (4/11/2020) sore.

Dikatakan,Bulog juga butuh gabah dari petani sebagaimana untuk penyerapan beras dalam negeri agar stok pangan lancar.

"Bulog terus melakukan penyerapan dari petani. Bahkan Bulog butuh penyaluran agar beras tidak menumpuk di gudang,selain itu  agar terjadi sirkulasi seimbang dari hulu ke hilir agar stok pangan lancar," ujar Febby .

Menurutnya, stok beras nasional hingga saat ini mencapai lebih dari 1 juta ton.

"Stok beras saat ini 1 juta ton lebih,"ungkapnya.

Plt Bupati Pekalongan Arini Harimurti menuturkan, pangan di Kabupaten Pekalongan tak perlu dikhawatirkan,karena produksi beras per tahun surplus sekitar 57.437 ton.

"Kabupaten Pekalongan memiliki lahan pertanian seluas 23.853 hektare.Hingga (31/10/2020) kebutuhan beras sebesar 69.720 ton. Itu dapat terpenuhi sebesar 127.157 ton. Sehingga mengalami surplus sebesar 57.437 ton beras," tuturnya.

Namun, tiap musim panen, biasanya harga jual beras dari petani anjlok.Sementara itu, untuk menjual ke Bulog terkadang petani masih kesulitan.

"Petani kami kadang belum bisa memenuhi standar kadar air yang ditetapkan Bulog. Kadar air beras masih terlalu tinggi.Saya harap Bulog tetap menyerap beras dari petani. Jika kadar airnya masih tinggi, Bulog bisa mengeringkannya dengan alat pengering,"harapnya.

Adapun,Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin meminta kepada Bulog agar beras yang dibeli dari petani sesuai dengan harga yang diterapkan pemerintah,agar para petani tidak rugi dimasa panen raya.

Menanggapi,stok beras untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Pekalongan sangat meyakinkan,pihaknya akan mengupayakan agar Bulog tetap bisa membantu petani.

"Aspirasi itu nanti akan kami bawa dan sampaikan ke lintas komisi. Karena itu menyangkut tupoksi komisi lain," tandasnya.(Ros-Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.