Bencana Tanah Gerak Membuat Rumah Warga Bodas Rusak

KAJEN - Senin kemarin (14/12/2020) Bencana tanah bergerak dan tanah longsor menerjang di Desa Bodas, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan,akibat bencana geologi ini, puluhan rumah mengalami retak pada lantai dan tanah.

Perangkat Desa Bodas,Handoyo mengatakan,bencana tanah gerak terjadi pada pukul 10.00 Wib.

"Benar mas di Desa Bodas terjadi tanah bergerak dan tanah longsor hari Senin (14/12/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Kalau tanah longsor terjadi di area persawahan dan jalan. Di area persawahan kurang lebih 5 hektar longsor.Sedangkan, lokasi tanah bergerak berada di Dukuh Bodas 1 di antaranya di RT 1 dan RT 2. Lalu ada Dukuh Bodas 2 tepatnya di RT 3. Total ada sekitar 84 rumah yang terdampak dari bencana tersebut,"ungkapnya.


Menurutnya,tanah gerak disebabkan karena intensitas hujan tinggi yang mengguyur di wilayah Desa Bodas.

"Hari Minggu (13/12/2020) di wilayah Bodas diguyur hujan dengan intensitas tinggi hingga malam. Lalu kondisi tanah yang labil, sehingga sejumlah rumah berada di dua dukuh tersebut mengalami keretakan.Bahkan hingga Senin malam tanah juga masih gerak," ujarnya.

Ia mengatakan, adanya kejadian ini ada beberapa yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Ada beberapa keluarga mengungsi di tempat saya yang berada di RT 11. Kalau halaman rumah yang retak-retak itu masih bisa ditempati. Tapi, kalau rumah yang sudah parah ngungsi di rumah saudara,"tuturnya.

Terpisah,Danramil Kandangserang Lettu Inf Jumarno  menuturkan ada dua dukuh yang berada di Desa Bodas terjadi bencana alam tanah gerak yang menimpa sejumlah rumah.

"Bencana ini disebabkan curah hujan tinggi yang mengguyur di wilayah Desa Bodas Minggu sore hingga malam dan kondisi tanah yang labil, sehingga sejumlah rumah yang berada di dua dukuh tersebut mengalami.Beruntung tidak ada korban jiwa,"tandasnya.(Ros-Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.