Sangat Inovatif,Pemkab Pekalongan Terima Penghargaan Tingkat Nasional



KAJEN - Jum'at kemarin (18/12/2020) Pemerintah Kabupaten Pekalongan menerima penghargaan tingkat Nasional sebagai Kabupaten Sangat Inovatif dari  Kementrian Dalam Negeri dan diserahkan langsung oleh Kepala Balitbang Kemendagri, DR.Drs. A. Fathoni MSi yg mewakili Mendagri kepada Bupati Pekalongan yang diwakili Kepala Bappeda, M. Julian Akbar, S.Sos, MSi, pada acara Inovative Goverment Award (IGA) di Hotel Sultan Jakarta.

Penghargaan tersebut sebagai apresiasi atas Komitmen dan upaya Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yg telah dijalankan selama ini.

Adapun,IGA merupakan upaya yang dilakukan Kementrian dalam negeri dalam upaya mendorong Pemerintah Propinsi dan kab/kota untuk senantiasa melaksanakan upaya besar  dalam reformasi pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan lainnya, yang semua bermuara kepada peningkatan Indeks Inovasi Global dan Daya Saing Indonesia.

"Inovasi goverment awards ini merupakan momentum apresiasi kepada Pemerintah daerah yg telah melakukan upaya besar melalui inovasi dalam  mereformasi pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan,"ungkap Kepala Balitbang Kemendagri.

Menurutnya,dalam penilaian dan pemberian penghargaan ini melibatkan 2 aspek,  7 variabel, dan  35 indikator indeks inovasi daerah serta melibatkan 15 dewan juri dari kementrian, lembaga, perguruan tinggi dan profesional lainnya.

Sementara itu,Julian Akbar menuturkan, keberhasilan  Kabupaten Pekalongan  memperoleh penghargaan sebagai kabupaten sangat inovatif berkat kesungguhan dan terus menerus melakukan inovasi di semua sektor. Terdapat 104 inovasi yg telah  dilakukan Pemerintah Kabupaten Pekalongan, seperti Lab Kemiskinan, E Kir, Kajen Satu Data dan sebagainya.

Lebih lanjut Akbar menyatakan bahwa salah satu "kunci" dari peningkatan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan adalah inovasi dan kreatifitas di semua sektor, baik pendidikan, kesehatan dan tata kelola pemerintahan lainnya.

"Untuk itu,Bappeda selaku lembaga perencanaan dan litbang akan terus berupaya mendorong dan mensupport seluruh OPD untuk melakukan inovasi di sektornya masing- masing,"tandasnya.(Ros-Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.